Inspirasinews – Medan, Kesultanan Melayu upah-upah, Bobby Nasution, sebagai bentuk rasa syukur atas sukses dan lancarnya pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan dan Sumatera Utara. Upah-upah yang sama juga di lakukan kepada, Rico Waas.
Kesultanan Melayu upah-upah, Bobby Nasution, pada Kenduri Masyarakat Adat Medan di Istana Maimun, Jalan Katamso, Kecamatan Medan Maimun, Sabtu (21/12/24).
Upah-upah tersebut di lakukan oleh Sultan Deli Sultan Mahmud Lamantjiji Perkasa Alam, Sultan Serdang Dulu Yang Maha Mulia Sultan Tuanku Achmad Thalaa Shariful Alam Shah, mewakili Sultan Langkat Tengku Arif Fanda Aziz dan Zuriat Kedatukan Batubara, Datuk Setiawangsa.
Sultan Deli Sultan Mahmud Lamantjiji Perkasa Alam menyampaikan, upah-upah Kenduri Masyarakat Adat Medan merupakan bentuk rasa syukur atas sukses dan lancarnya pelaksanaan Pilkada di Medan dan Sumatera Utara.
“Alhamdulillah, pelaksanaan Pilkada sudah selesai dengan baik. Kita bersyukur Pilkada berlangsung dengan damai, terutama di Kota Medan dan Sumatera Utara,” kata Sultan Deli.
Masyarakat Melayu di Sumatera Timur, kata Sultan Deli, sangat antusias terhadap Bobby Nasution. “Beliau sering berkunjung ke Istana Maimun. Kami juga sudah menganggap seperti keluarga. Melalui pertemuan ini, kita bersyukur terhadap beliau yang In Syaa Allah akan menjadi Gubernur Sumut,” katanya.
Sementara, Bobby Nasution, menyampaikan terima kasih atas upah-upah dan tepung tawar terhadap dirinya. “Tepung tawar ini menjadikan diri saya merasa terhormat. Terima kasih kepada Kesultanan Deli dan Kesultanan yang ada di Sumatera Timur,” ucap Bobby.
Tanah Medan, kata Bobby, adalah tanah Melayu. Kota Medan bisa berdiri dan berkembang saat ini menjadi salah satu kota besar di Indonesia, tentunya peran dari Kesultanan Deli dan masyarakat Melayu. “Jadi, sudah sepantasnya perkembangan Kesultanan Deli dan masyarakat Melayu harus menjadi salah satu point utama ke depannya,” kata Bobby.
Sultan Deli saat ini, kata Bobby, merupakan sosok Sultan yang memperhatikan dan mengedepankan Istana Maimun menjadi pusat peradaban dan perkenalan budaya, agar masyarakat Melayu khususnya Kesultanan bisa mendapatkan hal lebih baik.
Tahun lalu, sebut Bobby, ada rencana Kesultanan Deli untuk merevitalisasi Istana Maimun, agar semakin menjadi ikon Kota Medan dan destinasi wisata di Ibukota Provinsi Sumatera Utara.
“In Syaa Allah rencana tersebut akan kita lakukan, sehingga apa yang kita cita-citakan menjadikan Istana Maimun peradaban dasar di Kota Medan bisa kita lakukan. Artinya, revitalisasi tersebut bukan hanya sekadar bangunan simbolis, tapi bagaimana kita bisa mempertahankan dan menjaga kelestarian kebudayaan”, jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Bobby, juga mengapresiasi Kesultanan Deli yang telah ikut berperan dalam Pilkada di Kota Medan dan Sumatera Utara, sehingga pelaksanaannya berjalan aman dan lancar. (sat)