Inspirasinews – Medan, Seleksi pegawai Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtanadi sudah sesuai prosedur. Bahkan, penilaian seleksi administrasi berdasarkan ranking serta kriteria yang disepakati antara Perumda Tirtanadi dengan Pusat Pelayanan Psikologi pada Masyarakat (P3M) Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara (USU).
Seleksi pegawai Perumda Tirtanadi sudah sesuai prosedur disampaikan Ketua P3M Fakultas Psikologi USU, Fahmi, kepada wartawan di Medan, Senin (18/11/2024).
“Jadi, tidak benar kalau ada indikasi curang dalam seleksi tersebut. Semua sudah sesuai prosedur dan MoA Nomor 26/DIR/SDM/2024 dan Nomor 2634/UN5.2.2.12/KPM/2024 tentang Pelaksanaan Rekrutmen Calon Pegawai Perumda Tirtanadi,” kata Fahmi.
Penerimaan berkas seleksi pegawai Perumda Tirtanadi, kata Fahmi, melalui PO Box. Kemudian, seleksi berkas administrasi di lakukan dengan memeriksa kesesuaian data berdasarkan pengumuman Nomor: Peng-1/DIR/SDM/2024, tentang Rekrutmen Calon Pegawai Perumda Tirtanadi.
Selanjutnya, sebut Fahmi, penetapan daftar peserta lulus seleksi administrasi dengan kriteria terlebih dahulu di lakukan seleksi berdasarkan ranking yang di sesuaikan dengan kuota yang disepakati di dalam MoA. “Ada 306 peserta yang berhak dapat melanjutkan ke tahap psikotes,” katanya.
Dalam pengumuman rekrutmen di sejumlah media massa, sebut Fahmi, disebutkan syarat peserta minimal IPK 3,0 merupakan syarat pendaftaran, bukan merupakan syarat mengikuti tahap psikotest. “Siapa yang dipanggil untuk mengikuti seleksi psikotest sesuai dengan ranking berdasarkan kuota yang tertuang dalam MoA,” ujar Fahmi.
Peserta yang mengikuti seleksi tahun ini, sambung Fahmi, membludak mencapai 1.471 orang dari dua tahun sebelumnya hanya 500 orang. Rekrutmen secara eksternal (umum) mencapai 1.471 orang dan 804 peserta berkasnya sesuai (lengkap). “Yang paling banyak pesertanya jurusan Akuntansi dan hukum,” katanya.
Setelah di lakukan seleksi administrasi dan perankingan, tambah Fahmi, tahap berikutnya adalah psikotes online dan terjaring sebanyak 306 orang. “Dalam seleksi ini, skor langsung keluar dan siapa yang mencapai skor minimal 350, otomatis masuk dalam tahapan berikutnya. Dalam kesepakatan MoA, untuk TKAD jika didapati nilai score yang sama, maka diutamakan peserta yang lulus usianya lebih tua, Sedangkan untuk eksternal, jika nilai skor yang sama, maka diutamakan usianya lebih muda,” katanya.
Semua tahapan seleksi, lanjut Fahmi, di lakukan dengan benar serta sesuai dengan prosedur yang ada. “P3M USU sudah berulang kali menyelenggarakan rekrutmen untuk calon pegawai di beberapa instansi dengan metode yang sama, antara lain Bank Sumut, PTPN maupun lembaga pemerintah lainnya. Jadi, tidak benar ada cawe-cawe dalam seleksi calon pegawai Perumda Tirtanadi. Siapapun kalau tidak memenuhi syarat seleksi, maka tidak lulus,” tegasnya. (rel/sat)