Inspirasinews – Medan, Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Rico Waas-Zakiyuddin Harahap (Rico-Zaki) klaim mampu bawa Kota Medan berkembang, jika nantinya terpilih memimpin Kota Medan.
Rico-Zaki klaim mampu bawa Kota Medan berkembang itu disampaikan keduanya pada debat terakhir Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan 2024 yang digelar KPU Kota Medan di Hotel Grand Mercure, Jalan Perintis Kemerdekaan Medan, Jumat (22/11/2024) malam.
Semua visi misi dan program yang disusun, kata Rico, sejalan dengan visi misi pembangunan nasional. “Dengan keyakinan dan kepercayaan warga Kota Medan, izinkan Rico-Zaki untuk berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 sesuai dengan visi misi pembangunan nasional,” katanya.
Rico mengaku, akan mewujudkan ekonomi syariah dan digital di Kota Medan jika nantinya terpilih menjadi Wali Kota Medan. “Ketahanan pangan, energi dan air akan kita jamin. Begitu juga jaminan sembako murah, kestabilan harga dan ketersediaan pasokan menjadi hal yang harus diberikan,” katanya.
Dalam bidang pendidikan, Rico, berjanji akan menghadirkan pendidikan yang berkualitas untuk seluruh warga Kota Medan. “Sains, teknologi, pendidikan, jaminan kesehatan dengan pelaksanaan UHC Premium dan perlindungan sosial akan menjadi perhatian khusus kami,” sebutnya.
Misi Perubahan
Sementara Paslon Ridha-Rani meminta warga Kota Medan untuk mencari pemimpin yang membawa perubahan. Sebab, saat ini sebagian besar nasib warga Kota Medan masih hidup dalam kemiskinan.
“Warga Kota Medan jangan lelah untuk perubahan, jangan bertekuk lutut pada penindasan, karena itu tidak bermoral. Carilah pemimpin yang membawa harapan untuk rakyatnya,” tegas Ridha.
Kebanyakan, kata Ridha, warga Kota Medan bertahan dalam kemiskinan bukan karena kuat, tapi karena tidak berdaya. “Saat ini warga Kota Medan hidup dengan ketidakadilan dan berkalung kecemasan. Berkeluh kesah pun percuma, karena alam pun tidak berpihak kepada rakyat. Sudah saatnya kondisi ini dirubah,” katanya.
Pilkada, sebut Ridha, bukan sekedar habis manggung dan uang, namun Pilkada adalah pesan moral untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. “Kebaikan untuk siapa? Untuk buruh, perempuan, driver ojol, guru yang mencerdaskan anak bangsa, nelayan dan seluruh warga Kota Medan. Rakyat Kota Medan bukan pengemis,” pungkasnya.
Program Tebus Sekolah
Sedangkan Paslon, Hidayatullah-Yasir Ridho, memastikan seluruh warga Kota Medan akan mendapatkan pendidikan yang layak melalui program Tebus Uang Sekolah dan Satu Rumah Tangga Satu Sarjana.
“Kami hadir menyempurnakan Program Provinsi Sumut dan Nasional tentang pendidikan. Dimana saat ini mungkin masih ada lapisan masyarakat Kota Medan yang belum tersentuh,” ucap Hidayatullah.
Selain pendidikan, Hidayatullah mengaku pihaknya juga akan fokus dalam pengembangan UMKM di Kota Medan. “UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia, begitu juga Kota Medan. Makanya UMKM akan menjadi fokus kita nanti,” katanya.
Untuk membantu pelaku UMKM di Kota Medan, sambung Hidayatullah, dirinya akan membuat Program Mekar Plus. “Saat ini ada Mekar, namun bunganya sangat tinggi yang membuat pelaku UMKM tidak mampu. Namun dengan Mekar Plus, kami akan memberikan pinjaman modal kepada pelaku UMKM tanpa bunga. Ini kami lakukan agar UMKM kita berkembang,” pungkasnya. (sat)