Medan

PWI Sumut & Polrestabes Medan Kerjasama Ciptakan Kondusifitas Kota Medan

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara (Sumut) dan Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Medan kerjasama ciptakan kondusifitas Kota Medan melalui tugas pokok dan fungsi masing-masing.

PWI Sumut dan Polrestabes Medan kerjasama ciptakan kondusifitas Kota Medan itu terungkap dalam kunjungan silaturahmi Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setiawan, ke Kantor PWI Sumut, Jalan Adinegoro Nomor 4 Medan, Selasa (19/11/2024).

Kehadiran Kapolrestabes di dampingi Waka Polrestabes Medan AKBP Anhar Arlia Rangkuti, Kabag Ops Kompol Pardamean Hutahaean, Kasat Intelkam AKBP Masana, Wakasat Res Narkoba, Wakasat Reskrim Polrestabes Medan dan Plh Kasi Humas Ahmad Nizar Nasution diterima Ketua PWI Sumut, Farianda Putra Sinik dan Sekretaris SR Hamonangan Panggabean.

Turut mendampingi Ketua PWI Sumut, antara lain Wakil Bidang Pendidikan  Sugiatmo, Bendahara Hartati Rangkuti, Wakil Sekretaris Julia Nuraini Tarigan, Seksi Organisasi Lambok Manurung dan Iwan Suherman.

Ketua PWI Sumut, Farianda Putra Sinik, menyampaikan wartawan yang bergabung di PWI siap membantu pihak Kepolisian melalui pemberitaan dalam menciptakan suasana Kota Medan aman dan kondusif.

“Untuk kepentingan masyarakat Medan, kiranya Polisi kerja maksimal dan tegas serta terukur. Polisi kiranya dapat memberi rasa nyamam dan aman di tengah masyarakat,” harap Farianda.

Wartawan yang tergabung di PWI, kata Farianda, siap membantu pihak Kepolisian terkait pemberitaan akurat, berimbang dan tidak tendensius. “Anggota PWI punya kemampuan dan profesional yang dibekali kemampuan kompetensi dan beretika dalam menjalankan tugas jurnalistik,” sebut Farianda.

Sementara Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, mengajak wartawan kerja sama menciptakan Kota Medan kondusif. Gidion berharap, wartawan dapat menyajikan pemberitaan berimbang dan edukasi.

“Kami terkadang hanya melihat satu sisi permasalahan. Tetapi, wartawan akan melihat banyak sisi, sehingga suatu topik dapat dikemas dan disajikan kepada publik hingga menjadi suatu kekuatan/energi baru,” katanya.

Melalui suara wartawan, sebut Gidion, Polisi dapat bertindak lebih terukur. “Kiranya wartawan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk kerja sama mengantisipasi kejahatan. Jika wartawan mampu membungkusnya, maka bisa menjadi edukasi,” katanya.

Untuk mengelola dinamika sosial di Kota Medan, sebut Gidion, pihaknya tetap membuka diri untuk siap dikritik, agar kinerja lebih baik. “Kami tetap butuh dikawal wartawan,” ucapnya.

Ke depan, Gidion, berharap kerja sama dengan wartawan terkait kasus-kasus perempuan dan anak. “Kami punya ide, ada istitusi dalam satu atap untuk perlindungan anak, sehingga Kota Medan menjadi kota ramah anak,” katanya. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *