Inspirasinews – Yogyakarta, Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Tebingtinggi, dr. Dara Caprina Moettaqien, mengatakan Dekranasda terus berupaya perkenalkan kerajinan Tebingtinggi, sehingga dapat di kenal luas dan mempunyai daya saing lebih baik.
Dara Caprina Moettaqien mengatakan, Dekranasda terus berupaya perkenalkan kerajinan Tebingtinggi itu saat menghadiri Gebyar Kriya Nusantara 2024 di Plaza Malioboro, Yogyakarta, Kamis (14/11/2024).
Di damping Sekretaris Novita Arny, Ketua Dharmawanita Dinas pendidikan dan Kebudayaan Afrina Ningsih Idham Khalid Daulay dan Plt Ketua Dharmawanita Titin Riantiana Abdul Halim, dr. Dara, mengatakan Gebyar Kriya Nusantara 2024 menjadi ajang penting untuk menunjukkan potensi kerajinan serta mempererat kerja sama antar daerah.
“Kiranya pameran ini dapat menjadi platform bagi para pengrajin di Kota Tebingtinggi untuk lebih di kenal dan meningkatkan daya saing produk mereka,” harap dr. Dara.
Sebelumnya, Gebyar Kriya Nusantara 2024 secara resmi dibuka Wakil Ketua Harian Dekranasda DIY, Tazbir Abdullah, yang di tandai dengan pemukulan gong. Tazbir dalam sambutannya mengapresiasi partisipasi berbagai daerah dalam Gebyar Kriya Nusantara 2024.
“Ini adalah bukti nyata bahwa produk kerajinan Indonesia memiliki kualitas sangat baik. Sudah saatnya kita bangga menggunakan produk dalam negeri,” ujarnya.
Tazbir berharap, melalui pameran ini para pengrajin bisa saling berbagi ilmu serta menciptakan peluang baru untuk mengembangkan pasar produk daerah.
Usai pembukaan, Tazbir Abdullah di damping dr. Bambang Arwanto meninjau beberapa stand pameran, termasuk stand dari Provinsi Sumatera Utara.
Di ketahui, Gebyar Kriya Nusantara 2024 bertemakan “Pameran Kriya Indonesia” itu menjadi bagian dari Jogja Investment, Trade, Tourism, Agriculture, Fishing (ITTAF) 2024.
Gebyar Kriya Nusantara 2024 yang diikuti berbagai Dekranasda dari provinsi, kabupaten dan kota seluruh Indonesia itu tidak hanya menampilkan produk kerajinan, tetapi juga mencakup sektor-sektor lainnya, seperti perdagangan, investasi dan pariwisata.
Kegiatan yang berlangsung hingga 17 November 2024 itu, tidak hanya memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha UMKM untuk memperkenalkan produk unggulan, namun di harapkan bisa mendukung perekonomian daerah.
Gebyar Kriya Nusantara 2024 juga di harapkan dapat menjadi titik awal untuk memperkenalkan kerajinan tangan Indonesia ke pasar lebih luas dan mendorong perekonomian lokal. (sat)