Inspirasinews – Deliserdang, Calon Gubernur Sumatera Utara (Sumut) nomor urut 1, Bobby Nasution, serap aspirasi nelayan di Deliserdang. Selain itu, Bobby, juga berkunjung ke Tempat Pendaratan Ikan (TPI), Desa Paluh Sibaji, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang.
Bobby Nasution serap aspirasi nelayan di Deliserdang itu saat berkunjung ke Desa Paluh Sibaji, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang, Senin (18/11/2024) sore.
Dalam kunjungan itu, Bobby, juga berbelanja beberapa hasil tangkapan laut para nelayan. Bobby juga berdialog untuk mendengarkan keluhan dan harapan warga terhadap dirinya.
“Minta (di tingkatkan) keamanan Pak. Di Tangkahan itu Pak, sering terjadi pencurian, kayak batu jaring, jaring, kipas dan minyak. Kan suami kami nelayan kecil, kecewa mau berangkat bahan-bahan enggak ada (hilang),” ujar seorang warga, Wulan.
Warga lain, Sayani, menyampaikan pemberian bantuan pemerintah untuk warga miskin tidak tepat sasaran. Bantuan dari pemerintah selalu diterima warga yang seharusnya tidak layak menerima.
“Saya tidak pernah dapat bantuan Pak. Saya hanya menerima bantuan beras Bulog. Enggak ada keadilan Pak. Mana yang dekat dia bantu,” kata Sayani.
Sementara, Erna, menyampaikan tanggul di sekitar sungai telah runtuh. Akibatnya, rumah miliknya nyaris masuk ke dalam sungai. “Keluhan saya sama Pak. Bedanya air masuk dari depan rumah saya Pak. Tanggulnya sudah runtuh Pak, rumah saya hampir masuk dalam sungai. Anak saya kalau mau pergi sekolah harus buka sepatu dulu. Tolonglah, Pak. Kami juga harapkan program berobat pakai KTP yang telah bapak gagas di Kota Medan dapat direalisasikan di Deliserdang. Program itu adalah salah satu yang dibutuhkan masyarakat,” pinta Erna.
Menanggapi berbagai aspirasi dan keluhan itu, Bobby, menyampaikan anggaran yang dimiliki pemerintah daerah harusnya memang di pergunakan untuk program-program pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Namun, penggunaan anggaran itu harus tepat sasaran.
“Anggaran yang dimiliki pemerintah provinsi itu harusnya sudah pernah kita lihat. Tapi bukan dalam bentuk uang cash, melainkan dalam bentuk program pembangunan, jalan bagus, berobatnya sudah bisa pakai KTP. Makanya saya sampaikan, kalau jadi gubernur dengan uang yang tadi saya sampaikan, untuk membangun 33 kabupaten/kota, dibilang cukup, enggak cukup, dibilang enggak bisa ngebangun, bisa juga ngebangun, asal uangnya tepat, bukan di pergunakan untuk yang enggak penting,” jelas Bobby. (rel/sat)