Medan

Kahiyang Ayu Luncurkan Aplikasi Manajemen Konsumsi Pangan

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Ketua TP PKK Kota Medan, Kahiyang Ayu, luncurkan aplikasi Manajemen Konsumsi Pangan (Food Consumption Management) Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan. Hal ini guna mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan. 

Kahiyang Ayu luncurkan aplikasi Manajemen Konsumsi Pangan di Gedung Serbaguna PKK, Jalan Rotan Medan, Kamis (5/9/2024). Peluncuran dirangkai dengan penyerahan hadiah kepada pemenang Lomba Kreasi Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA).

Kahiyang dalam sambutannya mengajak masyarakat terus menumbuhkan kesadaran agar tidak membuang-membuang makanan. Dia juga mengajak agar mendukung program Manajemen Konsumsi Pangan Kota Medan jika ada makanan berlebih.

Kahiyang juga mengajak ibu rumah tangga untuk terus mengembangkan kreativitas dalam mengolah pangan beragam, bergizi, seimbang dan aman. Kahiyang menilai, para peserta lomba telah menunjukkan kreativitas. Selain menciptakan nama-nama pangan yang unik, peserta juga menggunakan bahan lokal. “Teruslah mengembangkan kreativitas mengolah pangan dengan memanfaatkan bahan-bahan lokal,” pesannya.

Sebelumnya Kadis Ketapang, Perikanan dan Pertanian, Gelora Kurnia Putra Ginting, melaporkan tujuan lomba untuk mendorong penerapan konsumsi pangan BS2A, memacu kreativitas dan inovasi dalam pengembangan olahan pangan lokal bernilai komersil serta memperkenalkan pangan lokal khas Medan kepada masyarakat lokal, nasional maupun internasional.

Terkait Manejemen Konsumsi Pangan, Gelora, menyampaikan merupakan salah satu strategi pemanfataan makanan berlebih. “Kiranya aplikasi ini dapat mengelola makanan surplus yang berpotensi terbuang (food loss and waste) untuk didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” harapnya.

Pada kegiatan itu di lakukan penandatanganan naskah kerja sama antara Dinas Ketapang, Pertanian dan Perikanan Medan dengan BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumut tentang Pengelolaan Pangan Berlebih di Kota Medan.

Dalam perjanjian itu disebutkan PHRI mendukung program pemanfaatan makanan berlebih dengan menyosialisasikan dan mendorong pengusaha hotel dan restoran agar bersedia menjadi supplier. Sedangkan Dinas Ketapang, Pertanian dan Perikanan menyiapkan aplikasi serta memantau agar makanan berlebih bisa dikelola dengan baik dan didistribusikan dengan tepat sasaran kepada penerima manfaat.  

Pada kesempatan itu, Kahiyang Ayu, membuka kuis serta menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *