Inspirasinews – Medan, Pemerintah Kota (Pemkot) Medan laksanakan pelatihan berbasis kompetensi, berkolaborasi dalam menyiapkan wirausaha mandiri serta program magang bagi pencari kerja.
Pemkot Medan laksanakan pelatihan berbasis kompetensi itu disampaikan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dalam jawabannya atas pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Ranperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan pada sidang paripurna DPRD Kota Medan, Selasa (16/7/2024).
Sidang paripurna yang di pimpin Wakil Ketua DPRD Kota Medan Rajudin Sagala, di hadiri Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman, Pj Sekda Topan OP Ginting, segenap anggota DPRD Kota Medan dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Medan.
Terkait Balai Latihan Kerja, kata Bobby, Pemkot Medan bekerja sama dengan balai pelatihan milik Kementerian Ketenagakerjaan, antara lain Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Medan dengan kejuruan utama konstruksi dan pariwisata.
Kemudian, Balai Pelatihan Kominfo dengan kejuruan informatika dan teknologi serta Balai Pelatihan Perikanan dengan kejuruan pertanian dan perikanan.
Terkait ketenagakerjaan, sebut Bobby, Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan dalam empat tahun terakhir, rata-rata per tahun menangani 250 kasus perselisihan.
“Dari jumlah kasus itu, 25 persen ditangani melalui perjanjian bersama. Kasus-kasus lainnya harus ditangani melalui anjuran yang di mungkinkan untuk mendapatkan penetapan dari pengadilan hubungan industrial,” ucapnya.
Soal program jaminan kehilangan pekerjaan, sambung Bobby, Pemkot Medan bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk mencairkan bantuan tunai bagi pekerja terkena PHK.
Selain itu, bekerja sama dengan LPK untuk mendapatkan pelatihan dan memberikan kemudahan akses lowongan pekerjaan melalui Siap Kerja maupun Siduta.
“Yang jelas, Pemkot Medan terus berupaya dalam mengurangi pengangguran. Solusinya dengan mengoptimalkan informasi pasar kerja melalui job fair dan digitalisasi pasar kerja,” katanya. (sat)