Sport

Sumut Siap Jadi Tuan Rumah Peparnas XVII

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Sumatera Utara (Sumut) siap jadi tuan rumah Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII tahun 2024 serta siap untuk melaksanakan dan menyukseskan event yang akan digelar pada Oktober 2024 mendatang.

Sumut siap jadi tuan rumah Peparnas XVII itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin, usai menerima audiensi Nasional Paralympic Comitee of Indonesia, di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Jumat (3/5/2024).

“Kita senang menjadi tuan rumah Peparnas. Kita siap melaksanakan, venue, anggaran dan lain-lain siap. Namun, kita juga menunggu kepastian dari Pemerintah Pusat,” kata Hassanudin.

Venue yang di gunakan untuk Peparnas nantinya, sebut Hassanudin, akan menggunakan venue PON 2024. Sebab, venue PON juga sudah memenuhi standar untuk disabilitas. “Beberapa venue yang akan digunakan untuk PON akan digunakan juga untuk Peparnas, Alhamdulillah, kita sudah mengikuti standar ramah disabilitas,” kata Hassanudin.

Para atlet Paralympic Sumut, sambung Hassanudin, juga siap berlaga di Peparnas untuk mengharumkan nama Sumut. “Atlet (paralympic) Sumut tentunya kita tahu terus berkontribusi membawa nama harum daerah, kami tentunya juga siap dan konsern dalam pembinaan prestasi, atlet Sumut hebat,” pungkas Hassanudin.

Sebelumnya Ketua Nasional Paralympic Comitee of Indonesia, Senny Marbun, mengapresiasi kesiapan Pemprov Sumut menjadi tuan rumah Peparnas XVII. Dia sangat senang, dengan waktu pelaksanaan yang terbatas, Pemprov Sumut bersedia dan siap melaksanakan Peparnas.

“Saya tidak nyangka, Pak Gubernur mau berjuang untuk masyarakat difabel, dengan waktu yang limit ini beliau mau, kita sama-sama tunggu keputusan pusat, kita sama-sama berjuang, saya juga optimis, sebagai orang Sumut, pokoknya (Peparnas) sukses,” ujar Senny.

Di ketahui, Peparnas merupakan event empat tahunan bagi atlet penyandang disabilitas Indoenesia. Peparnas XVII Sumut akan mempertandingkan sebanyak 21 cabang olahraga, dan menggunakan 20 venue selama 8 hari serta akan diikuti sebanyak 3.000 atlet disabilitas se-Indonesia. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *