Inspirasinews – Medan, Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi Nasional Demokrat (NasDem), T. Edriansyah Rendy, imbau warga Kota Medan urus Administrasi Kependudukan (Adminduk), terutama Nomor Induk Kependudukan (NIK) agar bisa mendapatkan pelayanan kesehatan serta berbagai program bantuan Pemkot Medan lainnya.
Rendy imbau warga Kota Medan urus NIK itu saat menggelar sosialisasi produk hukum Kota Medan ke IV Tahun Anggaran 2024 Perda Nomor 4 tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Kota Medan di Taman Komplek Pemda, Jalan Sidodame, Lingkungan V, Kelurahan Pulo Brayan Darat II, Kecamatan Medan Timur, Minggu (28/4/2024) sore.
Pemkot Medan, kata Rendy, telah meluncurkan program Universal Health Coverage (UHC) Jaminan Kesehatan Medan Berkah (JKMB). UHC sendiri merupakan program berobat gratis bagi seluruh warga Kota Medan dengan hanya menunjukkan KTP ataupun KK.
“Meskipun sudah lama tinggal di Medan, kalau tidak punya KTP Medan, kita pastikan tidak bisa berobat gratis menggunakan program UHC. KTP ataupun KK Medan itu adalah syarat utama untuk bisa berobat dengan menggunakan program UHC,” kata Rendy.
Bila tinggal di Kota Medan, tapi tidak memiliki KTP Medan, kata Rendy, maka warga itu sendiri akan merasakan kerugiannya. Selain tidak bisa berobat gratis melalui program UHC JKMB, warga tersebut juga di pastikan tidak bisa mendapatkan program-program bantuan yang di siapkan Pemkot Medan. “Tertiblah dengan administrasi kependudukan. Bila sudah tinggal dan menetap di Medan, segera urus KTP Medan,” imbau Rendy.
Senada dengan itu perwakilan BPJS Kesehatan, Guru Baladewa Nasution, menyampaikan NIK merupakan dasar bagi BPJS Kesehatan untuk dapat memfasilitasi warga Kota Medan yang ingin mempergunakan program UHC JKMB.
“Ada beberapa warga yang sudah lama tinggal di Medan, tapi KTP nya masih KTP luar, misalnya KTP Deliserdang. Nah ini tidak bisa kita fasilitasi, karena dasarnya adalah NIK yang tertera di KK ataupun KTP. Saat nanti kita cek NIK nya, akan terlihat disitu bahwa warga tersebut bukan warga Medan, meskipun faktanya dia sudah lama tinggal di Medan,” ujarnya. (sat)