Inspirasinews – Medan, Liquiditas keuangan Pemkot Medan saat ini cukup baik. Hal ini di karenakan cukup baiknya kinerja APBD Kota Medan Tahun Anggaran (TA) 2024 sampai triwulan I.
Liquiditas keuangan Pemkot Medan saat ini cukup baik itu disampaikan Kepala BKAD Pemerintah Kota Medan, Zulkarnain, kepada wartawan di Medan, Rabu (3/4/2024) menyikapi kinerja APBD Kota Medan 2024 triwulan I.
Sampai triwulan I, kata Zulkarnain, kinerja APBD Kota Medan 2024 cukup baik. Hal ini di tandai dengan posisi surplus tahun berjalan sebesar Rp284,5 miliar. “Itu artinya, realisasi pendapatan daerah dalam triwulan I lebih besar di bandingkan dengan realisasi belanja daerah dalam periode yang sama,” katanya.
Realisasi pendapatan daerah dalam triwulan I, sebut Zulkarnain, tercatat sebesar Rp1,25 triliun atau 16,5% dari total target tahun 2024. Sedangkan realisasi belanja daerah tercatat Rp974,02 miliar.
“Kualitas realisasi belanja daerah sampai triwulan I juga cukup baik, sebab belanja modalnya sudah mencapai 15,1% dari total realisasi belanja daerah. Belanja barang dan jasa mencapai 42,88% dan belanja pegawai mencapai 40,45%,” katanya.
Cenderung tingginya belanja pegawai, sambung Zulkarnain, di sebabkan disalurkannya belanja pegawai untuk gaji dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) serta Tunjangan Hari Raya (THR) yang diperkirakan menjapai Rp100 miliar lebih. “Seluruhnya tercatat sudah disalurkan,” katanya.
Dalam minggu I April 2024, tambah Zulkarnain, juga sudah disalurkan belanja pegawai, seperti gaji bulan April dan TPP bulan Maret di tambah dengan honorarium seluruh PHL dan Kepling serta belanja-belanja wajib lainnya.
“Dengan demikian, sampai saat ini liquiditas keuangan Pemkot Medan relatif cukup baik. Artinya, Pemkot dapat melaksanakan belanja wajibnya tanpa kendala, termasuk untuk pembayaran gaji, TPP dan THR,” sebutnya.
Selain itu, lanjut Zulkarnain, kinerja pajak daerah juga cukup menonjol. Di mana, realisasinya dalam triwulan I tumbuh 4,6% atau dari Rp240,7 miliar pada tahun anggaran (TA) 2023 meningkat menjadi Rp403,2 miliar TA 2024.
“Sedangkan yang bersumber dari dana transfer meningkat 4,29% atau dari Rp621,9 miliar TA 2023 menjadi Rp802,5 miliar TA 2024. Karenanya,
realisasi pendapatan daerah dalam triwulan I TA 2024 tumbuh 4,08% dari Rp908,9 miliar TA 2023 meningkat menjadi Rp1,25 triliun TA 2024,” ujarnya.
Kinerja pendapatan daerah yang relatif membaik di bandingkan dengan tahun 2023, lanjut Zulkarnain, tentunya berkat semakin optimal dan efektifnya intensifikasi perpajakan melalui instrument-instrumen yang dapat di lakukan secara kreatif, khususnya oleh OPD pengelola PAD di bawah arahan dan pembinaan secara langsung oleh Wali Kota Medan.
“Mudah-mudahan kinerja realisasi APBD TA 2024 menjadi lebih optimal lagi untuk triwulan II dan seterusnya, sehingga secara langsung mendukung selesainya seluruh program strategis pembangunan kota yang sedang berjalan guna mewujudkan Medan dengan masyarakatnya yang Berkah, Maju dan Kondusif,” harap Zulkarnain. (rel/sat)