Sumut

Pj Gubernur Sebut Sumut Masuk 10 Besar Kasus Laka Lantas

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Hassanudin, sebut Sumut masuk 10 besar kasus kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) berdasarkan data Polri dari Januari hingga akhir Desember 2023.

Pj Gubernur sebut Sumut masuk 10 besar kasus Laka Lantas itu usai Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Toba 2024 di Lapangan KS Tubun Mapolda Sumut, Jalan Sisingamangaraja Km10,5 Medan, Rabu (13/3/2023).

Berdasarkan dara Polri, kata Hassanudin, tingkat kecelakaan lalu lintas tertinggi ada di Provinsi Jawa Timur yaitu 31.992 kasus dan dan DKI Jakarta 11.530 kasus.

“Bila kita rata-ratakan dengan jumlah pengguna jalan kita, setiap hari ada empat kecelakaan lalu lintas. Ini cukup tinggi, karena itu disiplinlah berlalu lintas wajib untuk siapa-siapa, untuk keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya,” kata Hassanudin.

Sedangkan data Polda Sumut tahun 2023, sebut Hassanudin, terdapat 6.739 kasus kecelakaan lalu lintas. Angka ini meningkat 4,2% dari tahun sebelumnya 6.465. Karena itu, Hassanudin, meminta masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan berlalu lintas. Hal ini berguna untuk keselamatan diri sendiri dan juga orang lain di jalan raya.

“Kecelakaan lalu lintas tidak jarang juga merugikan orang lain yang tidak bersalah, dan tidak jarang juga fatal akibatnya, jadi masyarakat diimbau untuk meningkatkan kedisiplinan di jalan raya, bukan cuma patuh terkait peraturan, tetapi juga etika di jalan,” kata Hassanudin. ,

Sementara Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, mengatakan Operasi Keselamatan Toba 2024 akan berlangsung selama 14 hari. Target-target operasinya antara lain titik rawan kemacetan, kecelakaan dan rawan pelanggaran.

“Ini upaya kita meningkatkan kedisiplinan masyarakat berlalu lintas, menurunkan angka fatalitas dan pelanggaran lalu lintas, juga terciptanya situasi Kamseltibcar Lantas (Keamanan Keselamatan Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas),” kata Agung.

Operasi Keselamatan Toba 2024 akan melibatkan sekitar 1.906 personel Polri dari berbagai satuan. Petugas di harapkan bersikap profesional dan humanis saat bertugas serta bertindak proporsional.

“Selama di tahun 2023 ada 209.770 penindakan, 50.427 tilang dan 159.343 teguran, kami melakukan tilang karena pelanggaran yang dilakukan berat,” kata Agung.

Pada kesempatan ini, Polda Sumut bekerja sama dengan pelopor-pelopor keselamatan lalu lintas antara lain siswa-siswi SMA, komunitas sepeda motor dan kelompok masyarakat. Di harapkan para pelopor keselamatan berlalu lintas bisa membantu Kepolisian dalam hal sosialisasi dan edukasi. “Poin utamanya ada edukasi dan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran di masyarakat, kita harap target-target kita dalam operasi ini bisa tercapai,” katanya. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *