Inspirasinews – Medan, Sekitar 80% pelaku UMKM di Sumut belum miliki sertifikat halal. Hal ini karena kurangnya kesadaran akan pentingnya legalitas, biaya sertifikasi dan efektivitas pendamping halal.
Sekitar 80% pelaku UMKM di Sumut belum miliki sertifikat halal itu disampaikan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut, Naslindo Sirait, pada acara Fasilitasi Sertifikat Halal Self Declare bagi 1.000 UMKM di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Rabu (20/3/2024).
Menurut Naslindo, perlu dorongan kuat dari Pemprov Sumut untuk menyelesaikan permasalahan ini. “Kantong-kantong UMKM itu ada Kabupaten/Kota, kita sangat bersyukur Kemenkop UKM mau membantu sertifikat halal untuk 1.000 pelaku usaha kita,” kata Naslindo.
Pj Gubernur Sumut, Hassanudin, menyampaikan Indonesia diprediksi menjadi konsumen produk halal tertinggi sekitar Rp4 triliun tahun 2025. Sumut merupakan provinsi dengan populasi muslim terbesar kelima di Indonesia.
“Sumatera Utara punya beragam produk halal yang bisa jadi unggulan di pasar global, makanan, minuman, fashion, kosmetik hingga pariwisata, kita bisa jadi pemimpin industri halal,” kata Hassanudin,
Berdasarkan data Dinas Koperasi Sumut saat ini, sebut Hassanudin, terdapat 196.471 UMKM bergerak di sektor akomodasi makanan dan minuman (22% dari total UMKM Sumut).
Pemerintah perlu memastikan produk yang di hasilkan sesuai standar kehalalan yang ketat. “Oleh karena itu, betapa pentingnya legalitas dan sertifikasi bagi pelaku usaha sebagai jaminan kepada konsumen,” kata Hassanudin.
Sementara Deputi Usaha Mikro Kemenkop UKM, Yulius, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mendukung kebijakan wajib halal di bulan Oktober 2024. Setelah itu, menurutnya, pemerintah akan mulai menertibkan produk-produk yang tidak tersertifikasi.
“Dari 4 juta produk UMKM halal, 2,5 juta melalui program ini Sertifikat Halal Self Declare Kemenkop UKM dan setelah 17 Oktober 2024, Pemerintah tentu akan mulai penertiban, mulai dari teguran tertulis, menarik produk dari pasaran, hingga jalur hukum,” kata Yulius. (sat)