Inspirasinews – Medan, Bus listrik gratis mengaspal di Medan, seiring diluncurkannya oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution, di Komplek J-City, Kecamatan Medan Johor, Kamis (4/1/2023).
Bus listrik gratis mengaspal di Medan itu untuk mewujudkan tranportasi publik modern ramah lingkungan berbasis jalan raya. “Ini non-APBD. Busnya dibantu PT. Kalista. Ada pula J-City yang sudah membangun halte dan bus stop,” ungkap Bobby.
Bobby mengatakan, kolaborasi di lakukan untuk menyiasati keterbatasan anggaran. “Di bandingkan DKI Jakarta, anggaran Pemkot Medan tidak ada apa-apanya. Jakarta itu kalau tidak salah anggarannya Rp80 triliun, Medan tahun ini Rp8 triliun, hanya sepuluh persennya saja. Kami tetap berupaya dalam keterbatasan itu. Kami punya teman-teman yang bisa diajak untuk membantu membangun Medan,” ungkapnya.
Pemkot Medan, kata Bobby, tetap konsisten mengembangkan kendaraan ramah lingkungan. Sejak pemerintah pusat menginstruksikan pemerintah daerah menggunakan kendaraan listrik, Pemkot Medan termasuk salah satu yang menjalannya instruksi tersebut. “Ada sembilan unit kendaraan listrik kami gunakan. Saya, Wakil Wali Kota, Sekda dan teman-teman Forkopimda,” sebutnya.
Hasil maupun aset pembangunan yang telah di hasilkan, pesan Bobby, harus bisa dijaga bersama agar dapat memanfaatkannya dengan aman dan nyaman. “Kalau ini tidak kita jaga, ini akan menjadi sia-sia,” katanya.
Terkait koridor, Bobby, mengatakan rencananya dioperasionalkan sebanyak 17 di Kota Medan. Saat ini, lanjutnya, masih satu koridor. Dia juga memastikan, sopir bus listrik ini juga telah mendapatkan pelatihan dan pengarahan agar tertib lalu lintas dan tidak ugal-ugalan di jalanan.
“Saya juga memerintahkan Dishub Medan untuk menertibkan jalanan. Sebab masih kita lihat banyak kendaraan yang parkir sembarangan di bahu jalan, sehingga menjadi penyebab kemacetan. Mengingat body bus listrik ini cukup besar, maka saya harap tidak ada lagi kendaraan yang parkir di bahu jalan,” harapnya.

Direktur Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan, Suharto, mengapresiasi Bobby Nasution yang membuktikan komitmen dalam memajukan transportasi di Kota Medan, termasuk memberikan layanan angkutan umum modern yang aman, nyaman dan terjangkau.
Dia mengatakan, Kementerian Perhubungan memiliki program yang tertuang dalam RPJMN 2020-2024 untuk pembangunan di enam kota metropolitan, termasuk di Medan. “Kami lihat progresnya yang luar biasa adalah di Kota Medan,” ucapnya.
Suharto mengatakan, semangat dan komitmen Bobby Nasution ini sejalan dengan semangat dan komitmen Kementerian Perhubungan. “Kementerian Perhubungan saat ini memiliki program bersama Bank Dunia (World Bank) untuk membangun BRT di Medan. Karena melihat komitmen Pemko Medan yang tinggi, groundbreaking pembangunan infrastrukturnya yang semula dijadwalkan Juli 2024, di majukan menjadi bulan ini juga, Januari 2024,” ungkapnya.
Sebelumnya Kadis Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis, melaporkan peluncuran bus listrik sebagai cikal bakal operasional Bus Rapid Transit (BRT) akan menyediakan 17 koridor dengan 515 unit armada merupakan bantuan dari World Bank melalui Kementerian Perhubungan.
“Sebagai cikal bakal pengoperasian BRT tersebut, sebanyak 30 persen adalah kendaraan listrik, sehingga Pemkot Medan memiliki komitmen mengoperasikan bus listrik pada satu koridor. In Syaa Allah, bulan Juli akan di tambah lima koridor lagi,” jelas Iswar.
Dia memaparkan, rute bus listrik gratis di mulai dari Kompleks J-City, Kecamatan Medan Johor – Jalan Karya Wisata – Jalan AH Nasution – Jalan Jamin Ginting (untuk mengakomodir warga yang berkuliah di Kampus USU) – Jalan Pattimura – Jalan Sudirman – Jalan Diponegoro (untuk mengakomodir warga di seputaran kantor Gubsu atau Sun Plaza) – Jalan Pengadilan – Jalan Maulana Lubis (untuk mengakomodir warga di perkantoran seputar kantor Wali Kota Medan) – Jalan Balai Kota – Jalan Guru Patimpus – Jalan Gatot Subroto – Jalan Iskandar Muda – Jalan Jamin Ginting – kembali ke J-City.
“Total panjang rute bus listrik ini sepanjang 21 Km. Sedangkan jumlah tempat pemberhentian sebanyak 39, termasuk 21 bus stop. Untuk sementara, kita jadwalkan bus listrik beroperasi pukul 06.30 sampai dengan 22.00 WIB. Total pelayanan sebanyak 25 pelayanan per hari nantinya,” sebutnya.
Hadir dalam peluncuran itu Direktur Promosi Wilayah Asia Timur, Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika Kementerian Investasi/BKPM Cahyo Purnomo, unsur Forkompinda Medan, Presdir PT. Kalista Albert Aulia Ilyas, Dirut Capital Property J-City Sulaiman serta sejumlah pimpinan OPD di ingkungan Pemkot Medan. (sat)