Inspirasinews – Jakarta, Manulife Indonesia luncurkan produk Manulife Perlindungan Diri Syariah (MPDS). Produk tersebut dirancang untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi berbagai tahapan kehidupan dewasa.
Manulife Indonesia luncurkan produk MPDS itu pada, Selasa (12/12/2023) di Jakarta.
Wakil Presiden Direktur dan GM Agency Manulife Indonesia menyatakan, Novita Rumngangun, menyampaikan Manulife Indonesia berkomitmen untuk mendorong inovasi. Tujuannya untuk memenuhi berbagai kebutuhan nasabah.
Manulife, kata Novita, menyadari bahwa generasi muda membutuhkan perlindungan tepat untuk mengamankan masa depannya. “Karena itu, kami membantu membuat keputusan lebih mudah dan kehidupan lebih baik dengan asuransi berbasis syariah serta menjaga kesejahteraan mereka selama momen signifikan, seperti pernikahan, pembelian rumah pertama, memastikan pendidikan anak dan wakaf,” kata Novita.
MPDS, sebut Novita, mencakup perlindungan individu dengan kontribusi terjangkau mulai
dari Rp250.000 per bulan. Selain itu, menawarkan pilihan jangka waktu pembayaran dapat di sesuaikan, yaitu lima dan 12 tahun. “MPDS juga di lengkapi dengan uang pertanggungan
diperkirakan hingga 675 kali jumlah kontribusi bulanan sebagai pertanggungan jika terjadi risiko
kehidupan pada nasabah dalam waktu periode perlindungan,” sebutnya.
MPDS, sambung Novita, diluncurkan di tengah tantangan rendahnya penetrasi syariah di Indonesia. Menurut data dari Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) pada Desember 2022, solusi syariah berkontribusi sebesar 16,38% dari total kontribusi pasar. “Namun, dari segi penetrasi pasar, asuransi syariah hanya berperan sebesar 0,13% dari total pasar asuransi di Indonesia,” ujarnya.
Sementara Direktur & Chief of Sharia Officer Manulife Indonesia, Karjadi Pranoto, mengaku pihaknya senang dapat meluncurkan produk mencakup manfaat kematian dan manfaat
hidup berdasarkan prinsip syariah.
“Dengan semua manfaat yang diberikan oleh MPDS dalam memenuhi kebutuhan yang terus berkembang dari generasi muda, kami yakin mereka akan merasa lebih percaya diri mengenai masa depan dan memiliki ketenangan pikiran dalam menghadapi tahapan hidup selanjutnya,” kata Karjadi.
Tahun 2023, sebut Karjadi, AASI menargetkan pertumbuhan kontribusi asuransi syariah naik menjadi 11 persen dari sebelumnya sekitar 9 persen. “Melalui peluncuran ini, MPDS menunjukkan komitmen kuat Manulife
Indonesia untuk meningkatkan fokus pada pertumbuhan bisnis syariah dan memberikan kontribusi lebih lanjut pada industri asuransi syariah di Indonesia,” ujarnya. (rel/sat)