Inspirasinews – Medan, Shitoryu Indonesia Karatedo (Shindoka) Sumatera Utara (Sumut) ukir prestasi di berbagai kejuaraan yang diikuti, baik itu di Sumut, di pulau Jawa maupun di luar negeri.
Shindoka Sumut ukir prestasi di berbagai kejuaraan itu disampaikan Ketua Shindoka Sumut, Zulkarnain, dalam bincang-bincangnya bersama wartawan di Medan, Senin (27/11/2023).
Sepanjang tahun 2023 sampai November, sebut Zulkarnain, sejumlah prestasi yang diraih Shindoka Sumut seperti juara umum Kejurnas Shindoka 2023 di Jawa Timur. Juara umum 3 Kejurda Forki Sumut 2023, Juara Umum 2 Kejuaraan Karate IMT-GT 2023 serta meraih 10 medali emas pada Kejuaraan Silent Knight di Malaysia.
“Teranyar, Shindoka Sumut menyumbang 7 medali emas pada Kejuaraan Dunia Shitoryu 2023 di Jakarta, sehingga tim Shitoryu Indonesia meraih juara umum pada kejuaraan tersebut,” katanya.
Di sisi lain, Zulkarnain, menyampaikan salah seorang atlet Shindoka Sumut, Naswa Aulia Ramadhani, terpilih wakili Indonesia Indonesia mengikuti Maia International Karate Open (MIKO) di Kota Maia, Portugal pada 2-3 Desember 2023.
Terpilih mewakili Indonesia, kata Zulkarnain, setelah Naswa berhasil menjuarai Kejurnas Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) kelompok komite putri jenjang SMP tahun 2023 di Jakarta.
Keberhasilan putri dari Era Pelitania Lubis itu, sebut Zulkarnain, kembali mengharumkan Sumut sebagai salah satu daerah penghasil atlit-atlit potensial di cabang olahraga karate.
Menurut Zulkarnain, pelajar kelas VIII Aisyah SMP IT Bina Insan Muslim itu berhasil mengikuti para seniornya sesama atlet Shindoka yang juga berhasil menjadi juara nasional O2SN sebelumnya.
“Ada nama Nicky Dwi Oktari Iselda menjadi juara 1 O2SN jenjang SMA tahun 2016. Nicky juga meraih juara pertama mewakili indonesia di Kejuaraan Karate Coupe Internationale de Kayl di Luksemburg. Sekarang wanita yang akrab disapa, Niken, itu menjadi salah satu atlet Forki Sumut yang sedang di persiapkan untuk mengikuti PON 2024 di Sumut,” sebut Zulkarnain.
Tahun 2019, tambah Zulkarnain, Shindoka Sumut juga mencetak atlet juara 1 O2SN atas nama Dhijey Lexsie dan juga ikut mewakili Indonesia pada Kejuraan Coupe Internationale De Kayl Luksemburg. “Beliau juga meraih juara 1 pada Kejuraan Coupe Internationale De Kayl Luksemburg. Tahun ini juga meraih juara pertama tingkat nasional yang di selenggarakan PB Forki,” katanya.
Jadi, lanjut Zulkarnain, dalam 5 tahun terakhir atlet-atlet Shindoka Sumut berhasil meraih prestasi gemilang di semua jenjang pendidikan, baik jenjang SD, SMP dan SMA pada Kejurnas O2SN. “Kita doakan, Naswa, nantinya berhasil dalam kejuaraan internasional di Portugal,” ujarnya.
Shindoka Sumut sendiri, kata Zulkarnain, terus melakukan pembinaan melalui TC jangka panjang terhadap atlet-atlet potensial untuk melahirkan dan membantu Forki menyediakan atlet-atlet karate handal pada masa mendatang.
“Kita ingin Medan dan Sumut nantinya menjadi kiblat prestasi karate nasional. Kuncinya kolaborasi dari seluruh pihak, banyaknya kejuaraan berkualitas, wasit dan juri professional serta perguruan harus bersatu padu melakukan pembinaan di dojo-dojo,” ungkapnya. (sat)