Sumut

Rumah Dibobol, RX King Wakil Ketua PWI Sumut Raib

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Rumah Wakil Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut dibobol maling. Akibatnya, satu unit sepeda motor Yamaha RX King raib dan korban ditaksir menderita kerugian puluhan juta rupiah.

Rumah Wakil Ketua PWI Sumut dibobol maling itu disampaikan, Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Sumut, Rifki Warisan (korban), kepada wartawan di Medan usai membuat laporan kehilangan ke Mapolsek Medan Area, Rabu (1/11/2023).

Korban menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada, Senin (30/10/2023) dinihari sekitar pukul 03.45 WIB di rumahnya di Jalan Rahmadsyah, Gang Setiabudi, Kelurahan Kota Matsum I, Kecamatan Medan Area.

Saat itu, kata korban, sekitar pukul 03.55 WIB keponakannya menjerit melihat kondisi pintu pagar dan garasi dalam keadaan terbuka. Mendengar jeritan itu, korban terbangun untuk memastikan peristiwa yang terjadi.

Mengetahui pintu pagar dan garasi dalam kondisi terbuka, kemudian korban memeriksa kondisi rumah dan didapati 1 unit sepeda motor Yamaha RX King telah raib.

“Padahal, pagar rumah dan pintu garasi dikunci pakai gembok. Bahkan, sepeda motor juga dalam keadaan terkunci pakai gembok pada rem cakram depan. Ketiga gembok itu juga raib dan sedikitpun tidak terdengar ada pengerusakan,” sebutnya.

Beberapa bukti dari CCTV, sebut korban, memperlihatkan 2 orang pelaku berboncengan mengendarai sepeda motor jenis matic. “Dari rekaman CCTV terlihat pelaku langsung berhenti di depan rumah. Sepertinya, sepeda motor saya itu memang sudah ditarget untuk dicuri,” ujar wartawan Hr. Medan Pos itu.

Berdasarkan rekaman CCTV juga, sambung korban, kedua pelaku datang sekitar pukul 03.45 WIB. Satu orang turun dan langsung membuka gembok pagar, sementara satunya lagi standby di sepeda motor.

Usai membuka gembok pagar, lanjut korban, pelaku pertama masuk dan membuka gembok garasi, lalu masuk ke teras rumah dan mendekati sepeda motor yang terletak di teras rumah.

Selang beberapa menit, pelaku pertama keluar menemui pelaku kedua, karena tidak dapat membuka gembok pada rem cakram di sepeda motor. Keduanya berdiskusi dan bersamaan masuk ke dalam rumah mengambil sepeda motor dengan cara diangkat hingga ke badan jalan di depan rumah.

“Mungkin karena gembok di rem cakram itu belum bisa mereka buka dan takut berisik, makanya sepede motor itu mereka angkat keluar. Setibanya di luar tepatnya di badan jalan depan rumah, barulah gembok di rem cakram sepeda motor itu mereka membuka dan langsung melarikan diri membawa kabur sepeda motor,” terang korban.

Korban berharap, pihak Kepolisian dapat segera menangkap pelaku dan  menemukan sepeda motornya. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *