Inspirasinews – Toba, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Hassanudin, harapkan Aquabike Danau Toba tahun depan lebih sukses. Sebab, event tersebut berhasil menghibur masyarakat dan menggerakkan pariwisata.
Pj Gubsu harapkan Aquabike Danau Toba tahun depan lebih sukses saat menutup secara resmi menutup Aquabike Jetski World Championship Danau Toba 2023 di Kawasan Pelabuhan Mulia Raja Napitipulu, Kabupaten Toba, Minggu (26/11/2023).
Hassanudin juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang ikut menyukseskan event internasional ini. Apalagi, para pembalap dan ofisial bahkan founder H2O Racing Nicolo Di San Germano memberikan pujian kepada Sumut sebagai penyelenggara dan venue terbaik.
“Saya berterima kasih kepada semua masyarakat, semua pihak yang terlibat, TNI, Polri dan instansi lain yang terlibat, kita perlu terus memberikan kesan baik kepada semua pengunjung agar pariwisata di sini semakin meningkat,” kata Hassanudin.
Dia juga berharap kepada para pembalap dan ofisial H2O Racing kembali ke Danau Toba untuk berwisata. “Selamat kepada seluruh pembalap, ofisial, kita ingin mereka kembali lagi, membawa sanak keluarganya ke sini,” kata Hassanudin.
Salah satu pembalap, Jessica Chavanne, mengaku sangat menikmati bermain di Danau Toba. “Tadi balapan yang sangat ketat, sekaligus menarik, saya sangat menikmatinya sampai finis,” kata pembalap asal Perancis yang sukses menjuarai kategori Ski Ledies GP 1 Aquabike 2023.
Salah seorang penonton, Julian Hutabarat, mengaku sangat terhibur menyaksikan Aquabike secara langsung. Dia berharap tahun depan penyelenggaraannya lebih baik lagi. “Terhibur sekali, apalagi yang free style, tapi mudah-mudahan tahun depan lebih bagus, ada tenda karna tadi kami ujan-ujanan nontonnya,” kata Julian.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, selain ikut menyerahkan trofi kepada para juara Aquabike 2023, juga menyerahkan bendera Aqubike Jetski World Championshio sebagai simbol Vietnam akan menjadi tuan rumah putaran final event tahun depan.
Di ketahui, Aquabike Danau Toba 2023 diselenggarakan berlangsung selama 5 hari. Event tersebut melibatkan empat kabupaten di Kawasan Danau Toba, yaitu Karo, Dairi, Samosir dan Toba. (sat)