Inspirasinews – Medan, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, terima penghargaan pelopor kebangkitan film Medan dari Badan Perfilman Indonesia (BPI). Penghargaan diberikan sebagai apresiasi dan ucapan terima kasih atas komitmen, Bobby, dalam membangun industri kreatif di Kota Medan, khususnya industri perfilman.
Bobby terima penghargaan pelopor kebangkitan film Medan itu diberikan langsung Ketua Umum BPI, Gunawan Paggaru, pada jamuan makan malam Per Film-an di Hotel Grand Mercure, Jalan Sutomo Medan, Sabtu (25/11/2023) malam.
Turut menyaksikan penyerahan penghargaaan itu Konsulat Amerika Serikat untuk Sumatera Mr Bernard Uadan, mewakili Direktorat Perfilman Musik dan Media Baru Kemendikbudristek Muhammad Soleh Artiawan serta Festival Director Medan Film Festival Andi Hutagalung.
Terlihat juga sejumlah aktor dan aktris nasional, seperti Atiqah Hasiholan, Prisia Nasution, Teuku Rifnu Wikana, dan David Saragih, aktor Malaysia Chew Kin Wah, Fabian Loo dan Iedil Dzuhrie Alaudin.
Bobby dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Dia berharap, perfilman di Kota Medan kembali bangkit dan menjadikan Kota Medan sebagai kota film di tanah air.
Kota Medan, sebut Bobby, tidak lepas dari sejarah perfilman di Indonesia. Sebab, banyak sejarah perfilman di mulai dari Kota Medan. “Makanya, Pemkot Medan menggelar Medan Film Festival (MFF) sebagai upaya untuk memperkenalkan Kota Medan sebagai kota memiliki identitas kebudayaan lewat film,” katanya.
Tidak hanya talent, sambung Bobby, sumber daya manusia lainnya berasal dari Kota Medan juga ikut serta mensupport perfilman di Indonesia. “Melalui perfilman ini, kita ingin Kota Medan dapat lebih dipromosikan dengan sangat baik,” harap Bobby.
Sementara, Gunawan Paggaru, mengucapkan terimakasih dan sangat mengapresiasi Bobby Nasution karena telah menggelar MFF. Dia menilai, MFF merupakan salah satu wadah untuk saling kolaborasi dalam memajukan perfilman di Indonesia.
“Industri film memiliki multiplayer efek bagi para pelaku ekonomi kreatif lain. MFF juga bisa menjadi ajang pertukaran atau forum saling berkolaborasi. Alhamdulillah, Mas Bobby dahsyat sekali,” ungkap Gunawan.
Gunawan berharap, seluruh potensi perfilman nusantara dapat terus bergerak. “Jika hal itu terjadi, maka 5 tahun ke depan perfilman di Indonesia akan dapat menguasai dunia,” katanya. (sat)