Medan

APBD Kota Medan 2024 Rp7,5 Triliun Lebih Disahkan

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Medan 2024 Rp7,5 triliun lebih disahkan. Pengesahan itu setelah delapan fraksi melalui pendapat akhirnya dapat menerima dan menyetujui Ranperda R-APBD disahkan menjadi Perda APBD.

APBD Kota Medan 2024 Rp7,5 triliun lebih itu disahkan dalam sading paripurna DPRD Kota Medan, Senin (20/11/2023). Sidang paripurna di pimpin Ketua DPRD Hasyim Bersama Wakil Ketua Ihwan Ritonga, Rajudin Sagala dan T. Bahrumsyah. Hadir saat itu Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman, Sekda Wiriya Alrahman, segenap anggota DPRD Kota Medan, sejumlah pimpinan OPD serta Camat di lingkungan Pemkot Medan.

Adapun struktur APBD 2024 itu meliputi Pendapatan Daerah sebesar Rp7.575.220.158.468, Belanja Daerah Rp8.026.297.907.872 dan Pembiayaan Penerimaan Rp450.077.749.404.

Fraksi Partai Gerindra dalam pendapat akhirnya yang disampaikan, Haris Kelana Damanik, mengharapkan alokasi anggaran cukup besar di bidang kesehatan, pendidikan, pemberdayaan masyarakat serta program-program sosial lainnya mampu menurunkan tingkat kesenjangan sosial di Kota Medan.

“Setiap anggaran yang dikucurkan harus mempunyai outcome dan output. Outcomenya, seberapa besar manfaat bisa dirasakan. Sedangkan outputnya serapan anggaran bisa memberikan kemanfaatan langsung kepada masyarakat di Kota Medan,” kata Haris.

Fraksi Gerindra, kata Haris, meminta Pemkot Medan untuk memperhatikan secara serius sumber-sumber pendapatan asli daerah. “OPD harus efektif dalam mengelola sumber pendapatan asli daerah (PAD) termasuk sektor pajak dan sumber pendapatan yang lainnya,” ucap Haris.

Fraksi Gerindra, sebut Haris, akan mendukung Pemkot Medan agar anggaran tersebut benar-benar dialokasikan kepada program yang telah di prioritaskan terhadap akselerasi pemulihan kota melalui pengembangan ekonomi lokal, pemberdayaan sosial, pembangunan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.

“Pemkot Medan harus meneruskan program pengentasan kemiskinan ekstrem dan pengembangan SDM dan UMKM yang selama ini sudah terlaksana dengan baik,” pinta Haris.

Terkait Medan Zoo, sambung Haris, Fraksi Gerindra meminta Pemkot Medan mendorong PUD Pembangunan membuka rekening khusus untuk di lakukan penggalangan dana sembari menunggu pihak-pihak yang ingin berinvestasi. “Dana yang terkumpul nantinya bisa di prioritaskan untuk pemenuhan kebutuhan gizi satwa dan kesejahteraan perawat satwa di Medan Zoo,” katanya.

Ke depan, Fraksi Gerindra berharap Pemkot Medan dapat menampung dan mempertimbangkan pokok-pokok pikiran DPRD Kota Medan sebagai bahan dan arahan dalam menyusun dokumen draf rencana kerja pemerintah daerah. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *