Medan

Pemkot Medan Siapkan Program Rusun Bagi MBR

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Pemerintah Kota (Pemkot) Medan siapkan program rumah susun (Rusun) bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) serta melakukan penataan kawasan kumuh dan bantuan stimulan perumahan swadaya dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Pemkot Medan siapkan program Rusun bagi masyarakat berpenghasilan rendah itu disampaikan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dalam tanggapannya atas pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Ranperda Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman yang dibacakan Sekda, Wiriya Alrahman, pada sidang paripurna DPRD Kota Medan, Senin (9/10/23).

Sidang paripurna di pimpin Ketua DPRD Kota Medan Hasyim bersama Wakil Ketua Ihwan Ritonga, Rajudin Sagala dan T. Bahrumsyah. Hadir saat itu Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman, para anggota DPRD Kota Medan serta segenap pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Medan.

Berdasarkan data dari Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), sebut Wiriya, jumlah warga Kota Medan yang belum memiliki rumah sebanyak 69.734 KK dan yang memiliki rumah tidak layak huni (RTLH) 1.790 KK. “Atas kondisi itu, kami akan berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat dalam upaya mendapatkan bantuan penyediaan perumahan dan penataan kawasan kumuh,” ucapnya.

Untuk penyerahan Prasarana Sarana dan Utilitas (PSU), jelas Wiriya, Pemkot Medan telah melakukan verifikasi sebanyak 106 perumahan dan yang sudah diserahterimakan sebanyak 38 perumahan.

“Semua yang kita terima sudah dilaporkan ke KPK. Nantinya semua PSU yang diserahkan akan masuk dalam daftar barang milik daerah (DBMD) dan menjadi aset Pemkot Medan. Untuk yang belum menyerahkan, Tim Verifikasi Pemkot Medan sudah memberikan surat peringatan agar segera melakukannya.,” jelasnya.

Terkait perkembangan lokasi kawasan kumuh atau permukiman kumuh di Kota Medan, Wiriya, menyebutkan jumlah kawasan kumuh terus menurun. 

“Pada tahun 2022 luas kawasan kumuh 506,60 hektar dan sekarang sudah turun menjadi 306 hektar. Meski progresnya baik, kawasan kumuh di perkotaan terus berkembang. Oleh sebab itu membutuhkan kolaborasi penanganan dan kesadaran masyarakat untuk menciptakan lingkunhan permukiman yang baik,” sebutnya.

Untuk tahun 2023, ungkap Wiriya, Pemkot Medan sudah berkolaborasi dengan Kementerian BUMN untuk merealisasikan program pembangunan RTLH bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

“Program RTLH kita lakukan di Kecamatan Medan Denai dengan melakukan rehabilitasi terhadap 22 rumah dan sudah kita serahkan kepada masyarakat. Pemkot Medan juga telah memiliki Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP) yang telah disusun pada tahun 2021 yang merupakan dokumen perencanaan PKP di Kota Medan,” jelasnya. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *