Inspirasinews – Medan, Anggota Komisi II DPRD Kota Medan, T. Edriansyah Rendy, minta warga Medan dukung program vaksinasi Human Papilloma Virus (HPV). Sebab, vaksinasi tersebut bertujuan untuk mencegah kanker serviks pada anak perempuan usia 11 tahun.
Rendy minta warga Medan dukung program vaksinasi HPV itu saat menggelar Sosialisasi ke VIII TA 2023 Produk Hukum Daerah Kota Medan Perda Nomor 4 Tahun 2012 Tentang Sistem Kesehatan Kota Medan di Jalan Sepakat, Lingkungan 8, Kelurahan Tanah 600, Kecamatan Medan Marelan, Minggu (6/8/2023) sore.
Vaksinasi HPV ini, kata Rendy, sangat penting, karena vaksin tersebut mampu mencegah kanker serviks. “Rencananya, Pemkot Medan akan melaksanakannya pada bulan September mendatang. Vaksinasi ini gratis. Jadi, tolong jangan di sia-siakan,” imbau Rendy.
Warga Kota Medan, kata Sekretaris Fraksi Partai NasDem itu, patut berbahagia. Sebab, vaksin HPV tersebut dibagikan secara gratis oleh Pemerintah Pusat kepada 112 kota di Indonesia. “Kota Medan salah satu kota yang terpilih untuk mendapatkan vaksin HPV gratis itu,” katanya.
Jika vaksinasi HPV itu di lakukan secara mandiri di rumah sakit-rumah sakit, sebut Rendy, harganya cukup mahal, bahkan sampai jutaan rupiah. “Jadi, kita sangat beruntung, karena mendapatkan vaksinasi HPV ini secara gratis,” ujar legislator asal Dapil II meliputi Kecamatan Medan Labuhan, Medan Marelan dan Medan Belawan itu.
Vaksinasi HPV gratis itu di lakukan, tambah Rendy, sebagai upaya pemerintah menekan tingginya kasus kanker serviks pada perempuan. “Tentunya kita ingin anggota keluarga kita sehat-sehat, tidak ada yang terkena kanker serviks. Mari kita manfaatkan program vaksinasi HPV ini,” ajaknya.
Sebelumnya perwakilan Puskesmas Rengas Pulau, Rini Resky, menyampaikan pada bulan September mendatang akan di lakukan vaksinasi HPV di Kota Medan. Vaksinasi tersebut ditujukan kepada anak perempuan berusia 11 tahun. “Hanya 112 kota di Indonesia yang mendapatkan vaksin HPV ini dari pemerintah, salah satunya Kota Medan,” katanya
Rini menerangkan, vaksinasi tersebut akan menyasar ke sekolah-sekolah, khususnya ke siswa perempuan antara kelas 5 hingga kelas 6 SD.
“Nanti kami akan berikan surat persetujuan kepada orang tua siswa untuk ditandatangani, agar kami bisa menyuntikkannya kepada siswa tersebut. Bila tidak ada surat pernyataan, maka kami tidak bisa menyuntikkannya kepada anak bapak/ibu. Jadi mohon kerjasamanya,” imbaunya.
Nantinya, sambung Rini, vaksinasi HPV akan di lakukan sebanyak dua kali. “Setelah penyuntikan vaksinasi pertama di September 2023, vaksinasi kedua di lakukan satu tahun kemudian,” ujarnya.
Hadir pada kegiatan itu Sekretaris Lurah Tanah 600 Muhammad Zaini, perwakilan kecamatan Desi Maulida, Koordinator PKH Dedy Irwanto Pardede, dan perwakilan BPJS Kesehatan Lukamanul Hakim serta ratusan masyarakat. (sat)