Ekbis Umum

Ijeck Harapkan Indonesia Jadi Pusat Industri Halal Dunia

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah (Ijeck) harapkan Indonesia jadi pusat industri halal dunia.

Ijeck harapkan Indonesia jadi pusat industri halal dunia itu dalam sambutannya secara online pada Festival Ekonomi Syariah (FES) Regional Sumatera 2023, Road to ISEF 2023 di Plaza Medan Fair Medan, Minggu (23/7/2023).

“Semoga dengan adanya festival ekonomi syariah ini kita dapat bersama-sama menjadikan Indonesia sebagai pusat industri halal dunia. Semoga acara ini berjalan lancar dan sukses serta seluruh masyarakat bisa merasakan manfaat dari ekonomi syariah,” kata Ijeck.

Sesuai tema penguatan sinergi dan inovasi ekonomi keuangan syariah melalui dukungan digitalisasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Sumatera yang inklusif, Ijeck, berharap terjadinya penguatan ekonomi dan keuangan syariah. “Semua komponen ekosistem harus berupaya bersama dan bergerak secara sinergi untuk mencapai tujuan bersama tersebut,” katanya.

Jika ekosistem halal telah berkembang dengan baik, sebut Ijeck, maka Indonesia bisa menjadi pusat industri halal global atau setidaknya menjadi tuan rumah di negara sendiri.

“Dengan begitu, maka negeri ini bisa memenuhi kebutuhan produk halal dan industri halal dalam negeri maupun dunia,” kata Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sumut itu.

Salah seorang pemateri, Ahmad Rafiki, mengatakan acara itu merupakan bentuk dukungan pemerintah yang sudah pasti memberikan peluang bisnis kepada masyarakat.

“Ini yang pertama. Sementara yang kedua kita dari perguruan tinggi selalu menilai bahwa masyarakat Indonesia dari SD sampai SMA selalu diajarkan bagaimana definisi halal. Tapi ntah kenapa kita masih jadi konsumen, padahal kita sudah faham betul soal halal dan definisinya,” katanya.

Tapi entah bagiamana, katanya, masyarakat Sumut kurang berminat mengembangkan produk halal ini. Atas dasar itu inilah yang menjadi tantangan sekaligus peluang bagi Indonesia.

“Harusnya kita nomor satu dan Indonesia bisa jadi pusat halal. Ini bukan tidak mungkin. Justru sangat mungkin. Cuma kita belum digerakkan secara penuh dan kita belum kompak. Perlu sinergi untuk mengembangkan ekosistem halal ini. SDM kita juga ada. Kita harus sudah bisa menggunakan digitalisasi. Menggunakan digital AI untuk mengembangkan ekosistem halal ini,” katanya.

Turut sebagai nara sumber pada kegiatan itu, antara lain Guru Besar Ekonomi Syariah UIN Sumut yang juga Anggota Dewan Pakar MES Sumut, Andri Soemitra, Rektor UIN Sumut yang juga Anggota Dewan Pembina MES Sumut, Nurhayati. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *