Inspirasinews – Medan, Ketua Cyber Media DPD Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sumut, Bobby Zulkarnain, mengatakan Medsos (media sosial) berpengaruh ciptakan Pemilu damai.
Bobby Zulkarnain mengatakan, Medsos berpengaruh ciptakan Pemilu damai itu dalam siaran persnya yang diterima wartawan di Medan, Jumat (21/7/2023).
Selama ini, kata Bobby, banyak bertebaran isu-isu atau berita hoax, terutama menyangkut perpolitikan seiring mulai mendekati Pemilu. Hal tersebut, sebut Bobby, bisa berdampak negatif yang pada akhirnya merugikan bangsa.
“Semua pihak harus turut berperan aktif dalam menjauhi hingga memerangi hoax. Kita harus membiasakan dan membudayakan verifikasi informasi terlebih dahulu sebelum menerima dan mengamini sebuah pemberitaan ataupun segala macam jenis informasi yang beredar di media sosial serta di internet. Jangan terjebak fitnah yang akhirnya membuat permusuhan,” tegasnya.
Kondisi masyarakat yang bijak dalam pemanfaatan mendsos, menurut Bobby, akan sangat berpengaruh terhadap penciptaan kondisi Pemilu 2024 yang damai dan kodusif.
Sejatinya, sambung Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Medan itu, Pemilu baik Pemilihan Presiden (Pilpres) maupun Pemilihan Legislatif (Pileg) merupakan sarana untuk memilih pemimpin demi kesinambungan pembangunan.
“Pemilu yang damai dan kondusif sangat di harapkan demi kesinambungan pembangunan nasional. Jadi, semua pihak harus ikut terlibat aktif dalam mewujudkan Pemilu damai dan kondusif tersebut, termasuk masyarakat yang aktif menggunakan Medsos,” imbau Wakil Ketua Partai Gerindra Sumut.
Pesta demokrasi, tambah Bobby, tidak seharusnya menjadi ajang pecah belah antar kelompok atau masyatakat, hanya di karenakan pemberitaan atau informasi yang salah. “Mari kita merayakan pesta demokrasi 2024 yang prosesnya sudah di mulai dari sekarang dengan penuh rasa tanggung jawab sebagai warga negara,” ujar pemimpin media online DeliTimes.id itu.
Partai Gerindra khususnya Cyber Media DPD Sumut sendiri, lanjut Bobby, juga ikut mendorong peningkatan literasi digital dengan cara baik, terlebih memasuki tahun politik seperti sekarang ini.
“Melalui jari-jari pengguna medsos, pesta demokrasi Pemilu 2024 hendaknya kita rayakan dengan nuansa yang damai serta sejuk, senang dan bahagia,” harap pria yang juga menjadi calon legislatif DPRD Sumut dari Dapil Deliserdang itu.
Jangan sampai, kata Bobby, esensi dari kata “pesta” hanya di jadikan sebagai alat untuk menciptakan sebuah konflik tertentu di antara kelompok. “Jadi, seharunya media tidak hanya berperan menyebarkan informasi, melainkan juga harus mampu menjadi sebuah sarana edukasi dan menyangkal hoax yang bertebaran di masyarakat, agar Pemilu berlangsung dengan damai,” ungkapnya. (rel/sat)