Medan

Bobby Sidak Pangkalan LPG 3 Kg di Medan

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, inspeksi mendadak (sidak) pangkalan gas LPG 3 Kg di Medan. Sidak di lakukan merespon keluhan warga yang kesulitan mendapatkan gas LPG 3 Kg.

Bobby sidak pangkalan gas LPG 3 Kg di Medan itu bersama Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda dan lainnya itu di tiga lokasi pangkalan gas LPG di dua kecamatan, Rabu (26/7/2023).

Bobby bersama rombongan awalnya mendatangi pangkalan gas di Jalan Bromo, Kecamatan Medan Denai. Di sana, Bobby berdialog dengan warga dan pengelola pangkalan gas. “Menurut versi kalian, kenapa kok bisa langka. Katanya pasokan tidak di kurangi, justru di tambah, ini kok malah langka,” tanya Bobby kepada Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria.

Dari Jalan Bromo, kemudian Bobby bersama rombongan melanjutkan ke Jalan Rawa Cangkuk, Kecamatan Medan Denai. Di sana, warga dan pedagang pangkalan menyampaikan kepada pihak Pertamina langkanya pasokan gas beberapa hari belakangan.

Selanjutnya, Bobby dan rombongan menuju ke Jalan Bersama, Kecamatan Medan Tembung. Di sana juga didapatkan kondisi kelangkaan gas LPG 3 Kg. “Pihak Pertamina harus bisa menjamin stok gas LPG, khususnya yang paling sering dipakai dan di butuhkan masyarakat. Tadi kita cek, memang banyak stok kosong. Secepatnya Pertamina kembali menjamin stok di pangkalan-pangkalan,” pinta Bobby. 

Sebelumnya Sekretaris Komisi III DPRD Kota Medan, Hendri Duin Sembiring, mengatakan dengan aturan yang sudah ditetapkan pemerintah soal penyaluran, seharusnya gas LPG 3 Kg tidak ada kelangkaan. Apalagi, gas tersebut di peruntukkan bagi warga tidak mampu.

“Dari Pertamina pasti dinyatakan suplai dan pasokan sudah tercukupi. Jika ada kelangkaan di masyarakat, artinya ada yang “main”,” kata anggota Fraksi PDI Perjuangan itu.

Kondisi ini, sebut Duin, harus disikapi dengan baik oleh agen Pertamina. “Kalau dalam seminggu ini Pertamina belum mampu juga menyelesaikan permasalahan ini, kiranya aparat hukum bisa ikut serta memantau. Pertamina harus berkoordinasi dengan Kepolisian, termasuk dengan Pemkot Medan,” ungkapnya. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *