Sumut Umum

Gubsu & Wakil Dubes AS Bahas Isu Kesehatan di Sumut

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi dan Wakil Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat (AS), Michael F Kleine, bahas isu kesehatan di Sumut.

Gubsu dan Wakil Dubes AS bahas isu kesehatan di Sumut itu saat, Michael F Kleine, bersama rombongan berkunjung ke Kantor Gubernur Sumut, Jumat (23/6/2023).

Gubernur memaparkan, ada beberapa isu kesehatan yang masih ditangani Sumut, di antaranya stunting penyakit paru-paru, hingga stroke. Karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut mengharapkan dukungan dan sinergi Amerika Serikat terkait hal tersebut.

“Kita ingin pembenahan stunting, penyakit paru-paru dan stroke juga menjadi concern Pemprov Sumut, dan Amerika juga sangat peduli tentang hal tersebut,” kata Gubsu.

Selain itu, sebut Gubsu, Pemprov Sumut juga mengharapkan kerja sama yang selama ini telah berjalan terus di lanjutkan. Dikatakan Edy, Amerika Serikat lewat lembaganya selama ini telah bersama-sama Pemprov Sumut terus mewujudkan kesejahteraan masyarakat. “Semoga kita terus mendapat bantuan edukasi, bahkan berupa finansial, khususnya Sumut,” ujar Edy.

Selain kesehatan, keduanya juga membahas isu lingkungan. Pemprov Sumut akan terus berkomitmen untuk pelestarian lingkungan. Bahkan dalam prioritas pembangunannya, Pemprov Sumut memfokuskan pada pembangunan yang berwawasan lingkungan. “Mudah-mudahan Amerika Serikat juga memang benar komitmen dengan hal tersebut (lingkungan),” kata Edy.

Sementara Wakil Dubes AS, Michael F Kleine, mengatakan kunjungannya kali ini merupakan yang keempat kalinya. Ia pun telah menyaksikan program penanganan kesehatan di Sumut. Ia mengharapkan kerja sama yang selama ini telah terbangun bisa lebih erat lagi.

“Ini kunjungan keempat saya di Sumut, saya akan berkunjung lagi dan saya nantikan untuk banyak bekerja sama dengan Gubernur dan jajarannya, agar bisa membangun kerja sama yang lebih erat dengan Sumut,” kata Kleine.

Selain kesehatan, Kleine, mengatakan Amerika tertarik bekerja sama dengan UMKM Sumut, khususnya petani kopi. Diharapkan para petani dapat membuka pasar yang lebih besar di Indonesia, bahkan hingga ke Amerika. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *