Medan

Erwin Siahaan Minta Program Dispar Medan Tak Monoton

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Anggota Komisi III DPRD Kota Medan, Erwin Siahaan, minta program Dispar (Dinas Pariwisata) Medan tak monoton setiap tahunnya. Tetapi, harus banyak ide cemerlang untuk mendatangkan wisatawan ke Kota Medan.

“Jadi, pejabat di Dispar harus kreatif. Harus banyak gagasan bagaimana cara menghadirkan banyak orang luar datang ke Medan. Jangan berharap hasil berbeda, tetapi caranya sama,” tegas Erwin.

Erwin Siahaan minta program Dispar Medan tak monoton itu pada rapat evaluasi anggaran di Gedung DPRD Kota Medan, Senin (5/6/2023).

Menurut Erwin, di butuhkan berbagai inovasi dalam mewujudkan peningkatan  kujungan wisatawan ke Kota Medan, seperti memperbanyak menggelar berbagai event yang mampu menarik wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

Dalam kesempatan itu, Erwin, mengusulkan kepada Dinas Pariwisata untuk menggelar festival lomba burung kicau tingkat nasional. Menurut Erwin, lomba kicau burung sangat diminati oleh masyarakat kalangan menengah ke atas. “Dengan menggelar festival lomba burung kicau akan mendatangkan sejumlah wisatawan,” katanya.

“Jika saja festival lomba di lakukan 1 minggu, tentu peserta akan menginap akan lebih lama. Dan itu menghasilkan pendapatan bagi pengusaha hotel. Juga kesempatan kita untuk melakukan promosi destinasi wisata dan produk UMKM serta kuliner Kota Medan,” kata Erwin.

Erwin berharap, Dinas Pariwisata juga dapat berkolaborasi dengan OPD lain di Pemkot Medan untuk menggelar berbagai event berskala lokal dan nasional. Sebab, katanya, Kota Medan tidak memiliki destinasi pariwisata seperti pantai atau laut.

Kota Medan, tambah Erwin, hanya memiliki destinasi wisata peninggalan bersejarah. “Tujuan kita membuat berbagai event berskala lokal maupun nasional itu, tidak lain tidak bukan hanya untuk memperkenalkan Kota Medan dengan berbagai ragam peninggalan bersejarah, kuliner dan UMKM-nya,” ujarnya. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *