Inspirasinews – Medan, 30 tahun drainase di Simalingkar tak pernak diperbaiki atau di remajakan kembali.
“Saya sudah 33 tahun tinggal di wilayah ini, tidak pernah ada perbaikan atau peremajaan drainase di sini. Panjangnya sekitar 300 meter,” ungkap Ramlan, warga Jalan Nilam Raya, Perumnas Simalingkar, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan.
30 tahun drainase di Simalingkar tak pernak diperbaiki itu terungkap dalam Reses Masa Sidang ke 2 Tahun Sidang ke 4 Tahun Anggaran 2023 yang digelar anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi Partai Gerindra, D. Edy Eka Suranta S Meliala (Diko), pada dua lokasi di Kecamatan Medan Tuntungan dan Medan Johor.
Kedua lokasi itu, yakni di Jalan Nilam XI, Lingkungan 23, Perumnas Simalingkar, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Sabtu (20/5/2023) dan di Jalan Pintu Air IV, Gang Sekolah, Lingkungan 08, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, Minggu (21/5/2023).
Warga Jalan Nilam lain, Yanti dan Rusni Hutagalung, meminta perbaikan Jalan Nilai XXI sampai XXV serta Lingkungan XI, karena sudah rusak parah. “Tim Dari Dinas Sosial hendaknya turun sampai ke tingkat lingkungan, khusus untuk melakukan penilaian warga yang layak masuk dalam DTKS,” pinta Yanti.

Senada dengan itu, Hendrik Hutapea, meminta perbaikan jalan di Jalan Sawit Raya, Lingkungan VII, VIII, IX, XXIII serta di Jalan Jahe Raya, Lingkungan XIV, karena banyak berlubang. “Jalan Sawit Raya itu menuju Kantor Lurah Mangga, panjangnya sekitar 250 meter. Sedangkan Jalah Jahe Raya sekitar 150 meter,” katanya.
Sementara, Benhur Samosir, meminta perbaikan tanah lapang di Lingkungan XI, sehingga dapat di berdayakan warga baik untuk sarana dan prasarana olahraga, tempat perkumpulan muda-mudi maupun tempat bermain anak.
“Lapangan itu sudah sering kami timbun. Kalau hujan turun, tanah timbun itu hilang lagi terbawa arus air hujan. Tolong juga Pak dibuatkan drainase di sekitar tanah lapang,” pintanya.
N Br Ginting meminta agar dibuatkan LPJU di sepanjang Jalan Nilam XXI sampai XXV. Muhayar mempertanyakan cara agar pemerintah dapat memberikan bantuan sifatnya reguler kepada warga lanjut usia dan penyandang disabilitas.
Sedangkan, Lonta Situmorang, menyampaikan keresahan warga karena maraknya pemakai narkoba. “Paling rawan itu di Jalan Nilam XXIII, karena daerah terluar berbatasan dengan Kabupaten Deliserdang,” katanya.

Di Kecamatan Medan Johor, Herbet Nainggolan, meminta perbaikan drainase di daerah Kampung Dalam. “Di Gang Kuala itu sering terjadi banjir, karena drainase sudah banyak yang rusak, bahkan tidak berfungsi lagi. Mohonlah ditinjau untuk di lakukan perbaikan,” pintanya.
Sementara, Naima Br Limbong, meminta agar di Jalan Pintu Air IV dipasang LJPU. “Warga sudah lama mengajukan permintaan, tapi belum juga masuk. Tolong lah Pak ini menjadi perhatian,” pinta Naima.
Terhadap semua aspirasi yang disampaikan di Kecamatan Medan Tuntungan dan Medan Johor, Diko, mengatakan menjadi masukan bagi DPRD untuk di teruskan ke Pemkot Medan agar dapat di tindaklanjuti menjadi program pembangunan.
“Inilah gunanya Reses. Reses itu menyerap aspirasi masyarakat oleh anggota DPRD di Dapil masing-masing untuk dimasukkan menjadi program pembangunan Pemkot Medan. Selain akan disampaikan dalam sidang paripurna, aspirasi bapak-ibu juga akan saya masukkan ke dalam e-Pokir saya,” sebut legislator asal Dapil V meliputi Kecamatan Medan Johor, Medan Maimun, Medan Polonia, Medan Selayang, Medan Tuntungan dan Medan Sunggal itu. (sat)