Inspirasinews – Medan, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Columbia Medan, Mardianto, menyampaikan tahun 2045 di perkirakan ada 28,5 juta orang Indonesia alami diabetes.
“Karenanya, penerapan pola hidup sehat dengan rajin berolah raga langkah utama pencegahan diabetes,” kata Mardianto.
Perkiraan tahun 2045 ada 28,5 juta orang Indonesia alami diabetes itu disampaikan, Mardianto, selaku nara sumber pada seminar tentang pencegahan penyakit diabetes, Rabu (5/4/2023).
Selain pola makan, sebut Mardianto, faktor seperti usia, berat badan, genetik, dan gaya hidup juga turut berperan dalam berkembangnya penyakit diabetes.
Sementara Ketua TP PKK Sumut, Nawal Lubis, saat membuka seminar menyampaikan diabetes adalah penyakit yang dapat menyerang semua golongan usia, termasuk anak muda. “Hal ini di sebabkan kurangnya menjaga pola hidup sehat,” kata Nawal Lubis.
Karena itu, kata Nawal, TP PKK Sumut terus berupaya mengedukasi masyarakat dengan program kerja PKK. Dengan harapan, semakin banyak masyarakat yang menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
“PKK di Pokja IV dan dukungan Pokja lainnya, terus mengedukasi masyarakat melalui program Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Program Lingkungan Bersih dan Sehat, serta pelaksanaan Posyandu terbaik,” ungkapnya.
Nawal berharap, momentum Peringatan Hari Kesehatan Dunia pada 7 April mendatang menjadi pemicu akan kesadaran masyarakat menerapkan gaya hidup sehat dan asupan gizi yang baik sesuai kebutuhan.
“Kesehatan tidak mahal, bukan karena adanya BPJS, tetapi keseriusan penerapan pola hidup sehat hal yang paling utama,” jelasnya.
Nawal juga berharap, seminar yang digelar dalam rangka menyambut Hari Kesehatan Nasional bekerja sama dengan Nutrifood Indonesia itu memberi manfaat bagi masyarakat untuk lebih mengenal ciri dan pola pencegahan serta pengobatan jika mengalami penyakit diabetes.
Sementara Regional Head Sumatera Nutrifood Indonesia, Alif Patria, mengatakan seminar di laksanakan sebagai bentuk komitmen untuk bisa memberikan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat, akan pentingnya menjaga pola hidup sehat. Karena menjaga pola hidup yang sehat dan juga kebiasaan yang sehat menjadi modal awal untuk bisa hidup lebih baik.
“Hanya menjaga gula, garam dan lemak, kita bisa hidup lebih panjang dari mereka yang tidak bisa menjaga kesehatan,” jelasnya.
Menurut Alif, langkah yang dilakukan pihaknya selaras dengan pelaksanaan program-program pemerintah daerah, khususnya bidang kesehatan untuk mencegah meningkatnya angka kesakitan masyarakat salah satunya penyakit diabetes.
“Kami berkomitmen untuk bisa tidak hanya berbisnis , tetapi kami juga ingin memberikan value lain yakni bekerja sama dan berkontribusi dengan para stakeholder untuk bersama mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga pola hidup sehat,” katanya. (sat)