Medan Umum

Pj Gubernur Papua Pegunungan Belajar ke Sumut

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan, Nikolaus Kondomo, belajar ke Sumut (Sumatera Utara).

Kehadiran Pj Gubernur Papua Pegunungan belajar ke Sumut disambut Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, di Kantor Gubernur, Lantai 10, Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Jumat (28/4/2023).

Nikolaus mengatakan, Pemprov Sumut merupakan provinsi pertama yang di jadikan tujuan studi banding. “Tujuan kami melakukan studi banding dengan kawan-kawan di Provinsi Sumut, karena banyak yang hal perlu kami pelajari. Kami ini provinsi baru dan perlu studi banding dengan Sumut,” kata Nikolaus.

Hasil studi banding nantinya, sebut Nikolaus, akan menjadi pedoman atau dasar bagi Pemprov Papua Pegunungan dalam menjalankan tugas-tugasnya, terutama dalam melayani masyarakat.

Nikolaus mengungkapkan, Sumut menjadi provinsi pertama yang di jadikan tujuan studi banding, karena Sumut dan Papua memiliki hubungan emosional sangat erat, sehingga Pemprov Sumut dan Papua Pegunungan di harapkan dapat saling bersinergi atau membantu.

“Orang Papua dan Sumut itu tidak beda jauh karakternya, sehingga ada hubungan emosional dan bisa saling membantu dan mendukung. Provinsi lain memang akan kita datangi, tapi Sumut menjadi tempat pertama yang kita datangi,” ujar Nikolaus.

Sementara, Edy Rahmayadi, menyambut baik kunjungan Pj Gubernur Papua Pegunungan. Edy mempersilakan dan mendukung studi banding yang di lakukan provinsi yang baru dibentuk itu.

Menurut Edy, nanti seiring berjalannya waktu, berbagai kerja sama antar daerah bisa di lakukan. “Berbagai kerja sama nanti bisa kita lakukan. Kita pelajari lagi mana yang bisa dikerjasamakan, apalagi masing-masing provinsi ini punya potensi yang bisa di kembangkan,” katanya.

Edy juga menitipkan rakyat-rakyat Sumut yang ada di Provinsi Papua Pegunungan pada Pj Gubernur Nikolaus Kondomo. Dikatakan Edy, ada masyarakat Sumut yang hidup dan tinggal di Papua Pegunungan. “Saya titip rakyat saya yang ada di sana ya,” kata Edy.

Kedua kepala daerah itu saling memberi cinderamata. Edy Rahmayadi memberikan tanjak dan kain songket serta Nikolaus Kondomo memberikan noken. Keduanya memakai cinderamata khas kedua provinsi saat berdiskusi. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *