Medan

Bobby: Jangan Buang Limbah B3 Medis Sembarangan!

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, minta RS (Rumah Sakit) dan tempat pelayanan kesehatan jangan buang limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) medis sembarangan.

“Limbah B3 medis jangan dibuang sembarangan di lingkungan atau tempat pembuangan sementara (TPS) umum. Itu berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar,” kata Bobby Nasution.

Bobby minta RS jangan buang limbah B3 medis sembarangan itu saat memimpin Rapat Koordinasi Teknis Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2023 secara virtual dari Command Center Balai Kota Medan, Rabu (5/4/2023).

Bahaya limbah B3 terhadap lingkungan, kata Bobby, dapat mencemari air, tanah maupun udara. “Sedangkan untuk kesehatan, akan berdampak terhadap gangguan sistem pernapasan dan pencernaan, sistem tumbuhkembang anak serta gangguan jaringan paru-paru dan hati,” sebutnya.

Bobby mengaku, melihat limbah B3 medis dibuang sembarangan, saat meninjau kebakaran yang terjadi di beberapa titik di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Terjun, Kecamatan Medan Marelan, baru-baru ini. “Saya temukan limbah B3 dibuang sembarangan, saat meninjau di TPA,” katanya.

Kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Bobby, menginstruksikan untuk memastikan seluruh rumah sakit dan tempat pelayanan kesehatan di Kota Medan bekerjasama dengan perusahaan pengolahan limbah B3.

“DLH harus mengecek seluruh rumah sakit dan tempat pelayanan kesehatan, apakah sudah bekerjasama dengan perusahaan pengolahan limbah B3 medis,” pinta Bobby.

Selain itu, pinta Bobby, lagi Dinas Lingkungan Hidup harus benar-benar memastikan sampah limbah B3 medisnya sudah ditangani dengan tepat dan tidak dibuang sembarangan.

Adapun limbah B3 medis itu, seperti masker bekas, sarung tangan bekas, perban bekas, plastik bekas minuman dan makanan, cotton bud swab, alat suntik bekas, set infus bekas, alat Pelindung Diri bekas, sisa makanan pasien dan lain-lain yang di hasilkan dari kegiatan medis.

Jika dibuang sembarangan, bahan kimia tersebut dapat mencemari tanah, air dan udara. Pada akhirnya, cepat atau lambat, pencemaran itu akan memengaruhi kesehatan dan keberlangsungan hidup manusia. Misalnya penyakit kanker, kerusakan sel, penyakit pernapasan dan penyakit lainnya. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *