Sumut

Musrenbang RKPD 2024 Tebingtinggi, Wali Kota Harap Perhatikan Isu Lokal

Spread the love

Inspirasinews – Tebingtinggi, Penjabat (Pj) Wali Kota Tebingtinggi, Muhammad Dimiyathi, berharap agar memperhatikan isu lokal dengan benar, yang dapat dipadukan dengan program prioritas, baik program provinsi maupun program nasional lainnya. 

“Hal ini perlu menjadi perhatian kita, sebab kegiatan yang tidak tercantum di RKPD pasti tidak dapat dibiayai APBD. Program yang ada di RKPD, selain di biayai APBD, juga bisa dibiayai melalui CSR,” kata Dimiyathi.

Hal itu dikatakan, Dimiyathi, dalam sambutannya pada pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024 di gedung Balai Kartini Convention Center and Public Service, Jalan Gunung Leuser BP7 Kota Tebingtinggi, Selasa (7/3/2023).

Untuk itu, pinta Dimiyathi, program prioritas Pemkot Tebingtinggi untuk kegiatan di tahun 2024 dapat segera tersusun dalam 2 hari ke depan.

Selain itu, Dimiyathi, juga berharap seluruh OPD dan stakeholder benar-benar memanfaatkan APBD yang terbatas dalam rangka pembangunan Kota Tebingtinggi ke depan.

Apalagi, sebutnya, tahun ini merupakan tahun politik. Tentunya pasti banyak menyerap APBD untuk kegiatan pesta demokrasi tersebut.

Pj Wali Kota Tebingtinggi, Muhammad Dimiyathi dan Kadis Koperasi Sumut, Suherman, bersama Forkopimda Kota Tebingtinggi menscan tangan pada pembukaan Musrenbang RKPD Kota Tebingtinggi 2024 di gedung Balai Kartini Convention Center and Public Service, Jalan Gunung Leuser BP7 Kota Tebingtinggi, Selasa (7/3/2023). (foto/dok)

Sementara Wakil Ketua DPRD Kota Tebingtinggi, Muhammad Azwar, berharap secara bersama-sama dapat mewujudkan harapan untuk Kota Tebingtinggi lebih maju ke depannya. “Kota Tebingtinggi kota idaman terus maju berkembang. Mudah-mudahan, acara kita diridhoi, dirahmati Allah SWT,” harapnya.

Sebelumnya Gubernur Sumut di wakili Kadis Koperasi UMKM, Suherman, menekankan beberapa hal Musrenbang. Pertama, seluruh stakeholder harus memperhatikan target-target dalam dokumen perencanaan yang lebih tinggi tingkatannya, seperti RPJMN, RPD Provinsi dan RPD Kota. 

Kedua, memperhatikan hasil evaluasi RKPD tahun 2022 untuk melihat seberapa persen capaian pembangunan pada tahun 2022. Ketiga, mempertimbangkan program-program strategis, baik di tingkat nasional maupun provinsi serta memperhatikan kondisi riil di daerah, mulai dari permasalahan hingga isu-isu strategis ke depan.

Selain itu, Suherman, juga berharap pelaksanaan Musrenbang bukan hanya formalitas, tetapi harus betul-betul membahas substansi perencanaan jangka pendek (tahunan). “Agar perencanaan untuk tahun 2024 dapat tersusun dengan baik dan tepat sasaran, sehingga apa yang akan di harapkan masyarakat benar-benar dapat terwujud,” ujarnya.

Sedangkan Kepala Bappeda, Erwin Suheri Damanik, melaporkan Musrenbang RKPD tahun 2024 Kota Tebingtinggi merupakan momen sangat strategis untuk mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan rencana pelaksanaan pembangunan serta mampu menjawab isu-isu startegis tahun 2024. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *