Inspirasinews – Medan, Hasil vote elektronik Musra (Musyawarah Rakyat) XVIII Sumatera Utara (Sumut) yang digelar Relawan Jokowi di Medan ditolak.
Hasil vote elektronik Musra Sumut ditolak itu, karena dalam pengumuman yang dikeluarkan panitia, nama Prabowo Subianto tidak menempati posisi teratas.
“Kami menolak hasil vote yang diumumkan panitia. Ini jelas jauh dari realita saat Musra kemarin,” tegas Ketua Relawan Almisbat Sumut, Zulkarnain, di Medan, Kamis (16/3/2023).
Pada Musra kemarin, kata Zul, jelas terlihat peserta umumnya berpihak pada sosok Prabowo. Nama Menteri Pertahanan itu paling banyak disebut dan diteriakkan peserta Musra.
“Kenyataannya, Prabowo kalah vote. Kami menilai ada pernainan dalam hasil vote yang diumumkan. Berarti panitia telah bersikap curang, tidak fair karena realitanya Prabowo yang paling banyak dipilih,” ucap Zul.
Ketua Relawan Buruh Sahabat Jokowi Sumut, TM Yusuf, juga menyatakan menolak hasil vote tersebut. Dia keberatan karena hasil vote elektronik tidak sesuai fakta di arena Musra
“Kami yang hadir di Musra Sumut tahu, pilihan rakyat jatuh pada sosok Prabowo Subianto. Sementara panitia mengumumkan hasil vote pemenangnya nama lain. Jelas kami tolak,” tegasnya.
Kekecewaan juga disampaikan Rafika Duri dan Jasmaini. Mereka mengatakan, panitia telah disetir pihak lain sehingga berlaku tidak fair dengan memainkan hasil vote elektronik.
Hasil vote elektronik Musyawarah Rakyat (Musra) XVIII Relawan Jokowi di Medan, Sumatera Utara sudah diumumkan hari ini, Rabu 15 Maret 2023.
Di ketahui, Musra Sumut di laksanakan, Sabtu (11/3/2023) di Medan diikuti 17 Relawan Nasional Jokowi untuk menentukan bakal Capres yang akan direkomendasikan. Hasil vote elektronik tersebut diumumkan, Rabu (15/3/2023).
Ke-17 Relawan Nasional Jokowi peserta Musra Sumut itu, antara lain Relawan Buruh Sahabat Jokowi, Projo, Sekber Jokowi Nusantara, Almisbat, Seknas Jokowi, Bara JP, KAPT, RKIH, GK, Duta Jokowi, Gapura, Kornas Jokowi, KIB, Indek, RPJB serta Jaman.(rel/sat)