Medan

Bobby & Dubes Belanda Tinjau TPA Terjun

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Sebagai tindaklanjut kerja sama dalam penanganan sampah, Wali Kota Medan, Bobby Nasution bersama Dubes Belanda, Lambert Grijns, Rabu (8/2/2023) meninjau TPA Terjun, Jalan Paluh Nibung, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan.

Awalnya, Bobby bersama Lamber meninjau kawasan yang telah diubah menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) bernama Taman Edukasi Sampah. Selain tempat beristirahat, kawasan itu juga sering di gunakan warga sekitar untuk bersantai.

Kemudian, Bobby dan Lambert melihat sekeliling TPA, termasuk tempat yang akan di jadikan sanitary landfill. Setelah itu, Bobby dan Lambert meninjau lokasi pembuangan sampah.

“Kita hadir di sini untuk bisa bekerja sama antara Belanda dengan Indonesia, khususnya Kota Medan terkait pengolahan sampah di TPA Terjun. Pada pertemuan sebelumnya, banyak opsi-opsi yang ditawarkan untuk pengelolaan TPA,” kata Bobby.

Di Belanda, jelas Bobby, sudah ada perusahaan akan mensupport pengelolaan TPA sesuai bidangnya masing-masing. “Pemkot Medan akan segera melakukan rapat teknis untuk pembuatan Feasibility Study (studi kelayakan). Mudah-mudahan, kerja sama ini bisa sampai pengerjaan di lapangan,” harapnya.

Sementara Dubes Belanda, Lambert Grijns, mengatakan keberadaan TPA Terjun sangat penting bagi Pemkot Medan dan masyarakat. Apalagi, TPA Terjun merupakan satu-satunya TPA aktif yang ada di Kota Medan. “Ada sekitar 200 pekerja yang menggantungkan hidupnya di TPA ini,” sebut Lambert.

Lambert mengungkapkan, ada rencana untuk memperbaiki TPA Terjun. Sebab, Pemerintah Belanda tertarik bekerja sama dengan Pemkot Medan terkait pengolahan sampah untuk di lakukan efisiensi.

“Ada beberapa tempat yang sudah cukup tinggi untuk ditambah lagi. Di dalamnya ada gas yang nanti bisa di gunakan dan di manfaatkan. Di samping itu, ada beberapa tempat yang akan ditutup,” paparnya.

Terkait kerja sama, Lambert, mengungkapkan ada sejumlah perusahaan Belanda ingin berinvestasi. “Saya rasa ini contoh sangat baik di lakukannya kerja sama antara Indonesia, Belanda dan Medan,” ujarnya. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *