Inspirasinews – Medan, Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan, Topan Obaja Putra Ginting, mengatakan pembangunan underpass di Jalan HM Yamin dan Jalan Juanda memakai skema pembiayaan multiyears.
“Skema multiyears itu melalui APBD 2023 dan 2024. Proses lelang kita jadwalkan mulai pada April mendatang,” katanya di Medan, kemarin.
Pembangunan underpass itu, kata Topan, akan di lakukan di Jalan HM Yamin simpang Jalan Jawa dan di Jalan Juanda simpang Jalan Brigjen Katamso. “Pembangunan underpass ini kita harapkan dapat mengurai kemacetan di kedua kawasan tersebut,” katanya.
Terkait anggaran, Topan, mengaku belum mendapatkan anggaran rinci pembangunan kedua underpass tersebut, karena DED (Detail Engineering Design) belum selesai.
“Kalau anggaran pasti belum. Tapi, mengacu kepada hasil studi kelayakan (feasibility study), pembangunan underpass di masing-masing lokasi diperkirakan mencapai Rp200 miliar,” sebutnya.
Keputusan membangun underpass ini, sambung Topan, telah melalui kajian komprehensif. Sesuai dengan kajian lalu lintas dan perencanaan di Bappeda. “Kita sudah memaparkan kepada Bapak Wali Kota Medan, ada beberapa ruas jalan di Medan ini butuh penanganan. Dan penanganan yang cocok adalah pembuatan underpass,” ungkapnya. (sat)