Sumut

Nawal Lubis Harapkan Kabupaten/Kota Miliki Gedung Dekranasda

Spread the love

Inspirasinews – Batubara, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumatera Utara, Nawal Lubis, berharap kabupaten/kota di Sumut memiliki Gedung Dekranasda, agar potensi sumber daya yang ada dapat di kembangkan.

“Saya sangat bahagia jika kabupaten/kota bisa mengembangkan potensi sumber dayanya, sehingga wastra dari Sumut dapat lebih terkenal lagi, khususnya Indonesia dan mancanegara,” katanya.

Hal itu dikatakannya saat peresmian Gedung Dekranasda Kabupaten Batubara, Kamis (19/1/2023) di tandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti.

Nawal mengapresiasi Gedung Dekranasda Batubara yang baru diresmikan, apalagi letaknya strategis di Jalan Lintas Sumatera, akan menarik perhatian masyarakat yang melintas. Bahkan, bisa menjadi salah satu destinasi wisata di daerah. “Semoga ini dapat kita gunakan sebaik-baiknya,” katanya.

Nawal juga berharap, Gedung Dekranasda dapat di fungsikan secara maksimal dan mampu menunjang perekonomian daerah. Sebab, Gedung Dekranasda dapat berfungsi sebagai tempat pelatihan, promosi dan pengembangan produk UMKM serta lainnya.

Ketua Dekranasda Sumut, Nawal Lubis, di dampingi Bupati Batubara Zahir (baju putih) dan Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu (kiri) sedang menandatangani prasasti peresmian Gedung Dekrenasda Batubara, Kamis (19/1/2023). (foto/dok)

Nawal mengajak, para pelaku UMKM untuk terus berinovasi mengembangkan produknya, sehingga dapat meningkatkan daya saing, demi tercapainya masyarakat yang sejahtera.

Pada kesempatan itu, Nawal, juga mengajak Dekranasda Kabupaten/Kota untuk memanfaatkan stan pameran di lokasi peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 mendatang yang di siapkan untuk masing-masing kabupaten/kota. “Kiranya stan-stan itu bisa di manfaatkan, karena banyaknya tamu seluruh Indonesia,” harapnya.

Sementara Bupati Batubara, Zahir, memaparkan pembangunan Gedung Dekranasda merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Batubara dalam peningkatan kesejahteraan para pelaku UMKM, khususnya pengrajin.  

“Di sini kita kumpulkan produk dengan kemasan baik, produk yang masuk ke sini sudah hampir sepenuhnya punya label dan izin,” kata Zahir. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *