Umum

Opini WTP Indikator Baiknya Tata Kelola Keuangan Negara

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sumut Kementerian Keuangan RI, Heru Pudyo Nugoroho, menyampaikan raihan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) merupakan salah satu dari indikator baiknya tata kelola keuangan negara.

Hal itu disampaikannya pada Rakor Pemda dan Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah tahun 2022 di Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Kamis (3/11/2022).

Setidaknya, kata Heru, ada empat syarat untuk raihan opini WTP, di antaranya kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintah, kecukupan pengungkapan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan efektivitas sistem pengendalian internal yang baik.

Kepentingan meraih WTP, sebutnya, adalah untuk menggambarkan citra positif menunjukkan pemerintahan telah dikelola secara akuntabel dan menjadi indikator pemerintahan yang baik. “Ini harus menjadi komitmen kita utuk pengelolaan keuangan daerah lebih akuntabel dan transparan,” sebutnya.

Dari 34 pemerintah daerah yang ada di Sumut, tambah Heru, masih ada delapan kabupaten/kota belum memenuhi kriteria WTP, yakni Kota Tanjungbalai, Kabupaten Simalungun, Paluta, Nias Utara, Nias Selatan, Madina, Langkat dan Labuhanbatu.

Sementara, ada 10 pemerintahan menerima minimal 5 kali berturut-turur opini WTP. “Kami mohon perhatian khusus untuk soal ini, sehingga WTP itu tidak hanya sekadar penghargaan,” harapnya.

Dari kegiatan tersebut, Kanwil DJPb Sumut Kementerian Keuangan memberikan penghargaan Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah (UAPPA-W) 2022 kepada lembaga verikal pemerintah pusat serta pemerintah kabupaten/kota.

Adapun pemerintah kabupaten/kota yang menerima penghargaan karena memperoleh WTP minimal 5 kali, yakni Labusel, Taput, Asahan, Dairi, Humbahas, Samosir, Tapsel, Toba dan Binjai.

Sementara perolehannya masih di bawah lima kali, yaitu Batubara, Deliserdang, Karo, Nias, Nias Barat, Palas, Pakpak Bharat, Sergai, Tapteng, Medan, Padangsidimpuan, Pematangsiantar, Sibolga serta Tebingtinggi. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *