Inspirasinews – Medan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan melalui komisi terkait berharap pendistribusian Bantuan Langsung Tunai (BLT) dampak penyesuaian harga BBM agar tepat sasaran.
Harapan itu disampaikan Komisi III DPRD Kota Medan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Perhubungan Kota Medan dan Bank Sumut di DPRD Kota Medan, Selasa (8/11/2022) di pimpin Wakil Ketua Komisi III, Ishaq Abrar Mustafa Tarigan.
Dewan juga mempertanyakan sistem penyaluran BLT. Sebab, banyak driver mengaku belum dapat BLT. “Kiranya seluruh pengemudi bisa terakomodir,” pinta Dewan.
Kadis Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis, menyampaikan Pemkot Medan benar melaksanakan program perlindungan sosial dampak inflasi daerah tahun 2022. Program itu berupa pemberian BLT akibat penyesuain harga BBM kepada pengemudi angkutan umum, becak bermotor dan ojek online.
“Jumlah alokasi anggaran Rp10.379.400.000 di APBD Kota Medan. Di peruntukan kepada 17.299 orang driver miliki KTP Medan dan masing-masing menerima sebesar Rp600.000 untuk sekali saja,” terang Iswar.
Untuk saat ini, sebut Iswar, Dishub Medan telah menyalurkan kepada 10.362 orang pengemudi. “Sedangkan kepada 6.605 orang lagi akan segera disalurkan. Mungkin besok akan ditransfer Bank Sumut ke rekening masing-masing setelah tervalidasi secara berjenjang,” sebut Iswar.
Saat ini, kata Iswar, masih ada sisa kuota sekitar 332 orang. “Kita masih buka pos pendaftaran di kantor. Namun tetap memenuhi persyaratan untuk dapat BLT,” kata Iswar.
Adapun data objek penerima subsidi, tambah Iswar, adalah dari perusahaan angkutan kota, komunitas becak bermotor, aplikasi ojol dan koordinator ojek pangkalan yang ada di Kota Medan.
“Data pengemudi diterima Dishub setelah diverifikasi oleh Kecamatan, Kelurahan dan Lingkungan dengan menyertakan surat pernyataan tentang kebenaran dan keabsahan data pengemudi. Bagi data pengemudi yang dinyatakan benar dan keabsahan akan diberikan nomor rekening Bank Sumut dan selanjutnya akan menerima subsidi Rp600.000,” papar Iswar.
Sementara mewakili Bank Sumut, Regen, menyebutkan penerima BLT tidak dikenakan biaya buka rekening. “Termasuk juga biaya administrasi tidak ada di bebankan bagi pemilik tabungan. Dana yang masuk ke rekening, boleh ditarik seluruhnya, tidak harus ada sisa,” terang Regen. (sat)