Inspirasinews – Deliserdang, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, Jumat (11/11/2022) membuka secara resmi Student Athletic Championship (SAC) Sumut 2022 di Stadion Unimed, Desa Medan Estate, Kabupaten Deliserdang.
SAC 2022menjadi yang terbesar di sembilan regional, karena di ikuti sekitar 5.490 peserta dari 400 sekolah di Sumut. Jumlah ini mengalahkan regional Jawa Timur sebanyak 4.076 peserta.
Edy berharap, ini menjadi tanda Provinsi Sumut menjadi motor atletik nasional. Salah satu syaratnya, pembinaan dan pencarian bibit dari usia sedini mungkin.
“Di tahun 80-an, kita pernah jaya di bidang atletik. Tapi, semakin kemari semakin menurun, karena kurangnya perhatian masyarakat pada cabang ini. Sekarang SAC Sumut menjadi yang terbesar di 9 regional kompetisi ini. Saya ingin Sumut jadi motor atletik Indonesia,” kata Edy.
Edy mengatakan, SAC salah satu kompetisi menjaring atlet atletik untuk PON. “Jangka pendeknya untuk menyaring atlet jelang PON 2024. Saya tidak mau mengambil atlet-atlet dari luar ,karena saya percaya masyarakat kita mampu. Jangka panjangnya, anak-anak SD akan kita saring dan kita latih, kita bina untuk menjadi atlet masa depan,” ungkap Edy.
Ketua Umum Pengprov PASI Sumut, David Luther Lubis, mengatakan 9 regional qualifier SAC, antara lain Bali-Nusa Tenggara, Papua, Yogyakarta, Jawa Barat, Sumut, DKI Jakarta-Banten, Kalimantan, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
David mengatakan, membludaknya jumlah peserta SAC Sumut 2022, karena kerinduan masyarakat akan kompetisi atletik. “Kalau tidak kita batasi, akan lebih banyak dari ini. Ini menandakan rindunya masyarakat kita akan kompetisi atletik. Kita harapkan dari sini lahir atlet-atlet super dari Sumut, baik untuk jangka pendek dan juga jangka panjang,” kata David.
Gelaran SAC Sumut memperlombakan lari jarak pendek 60 meter (SD), 80 meter (SMP) dan 100 meter (SMA). Kemudian estafet 8×50 meter (SD), 5 x 80 meter (SMP) dan 4×100 meter (SMA), ada juga lari jarak menengah 800 meter (SMP) dan 1000 meter (SMA).
Selain itu, juga di pertandingkan dua nomor lapangan yaitu lompat jauh dan tolak peluru tingkat SMP dan SMA. Sedangkan untuk SD juga diperlombakan Kids Atletik kanga’s escape dan juga formula one.
Pemenang dan peringkat kedua, menurut David, dari masing-masing regional akan kembali bersaing di Jakarta pada 9-11 Desember pada National Championship. Pemenangnya akan dikirim ke pusat pelatihan ke fasilitas sport science di Australia. “Pemenang di sini akan kita bawa ke Jakarta dan pemenang di Jakarta akan berlatih di Australia,” kata David. (sat)