Inspirasinews – Medan, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara, Arief Sudarto Trinugroho, berharap Sumut terus menghasilkan kopi kualitas terbaik.
“Akademisi, Bupati serta pemangku kepentingan lainnya dapat meningkatkan pembinaan dan edukasi kepada para petani, agar kopi ini terus dapat bersaing di dunia,” harapnya.
Harapan itu disampaikannya pada The 7th International Coffee Anniversary 2022 di halaman Kantor Dinas Perkebunan Sumut, Jalan AH Nasution Medan, Selasa (25/10/2022).
Saat ini, kata Arief, budaya minum kopi sudah sangat meningkat di Sumut. Di mana dahulu, masyarakat lebih cenderung minum kopi di kedai kopi, yang di dominasi oleh orang berumur, namun saat ini generasi muda juga telah menggandrungi minum kopi di kafe-kafe.
“Kopi juga menjadi sarana gaya hidup dan komunikasi antar sesama di masyarakat. Saat ini, Pemprov Sumut juga memprioritaskan sektor perkebunan kopi. Kopi tetap sebagai leading sektor dalam peningkatan ekonomi,” harapnya.
Kepala Dinas Perkebunan Sumut, Lies Handayani Siregar, mengatakan peringatan tujuh tahun hari kopi internasional ini merupakan kerja sama Dinas Perkebunan dan Dewan Kopi Indonesia (DKI) Sumut.
Menurutnya, kopi adalah primadona kedua setelah kelapa sawit, yang didorong perubahan gaya hidup dari masyarakat yang mengonsumsi kopi dalam kesehariannya.
“Saat ini yang perlu kita tingkatkan adalah produksi kopi itu sendiri. Yakni peningkatan produksi di hulu, di mana saat ini petani belum menanam kopi dengan baik. Petani masih bertahan dalam menaman kopi yang masih konvensional, inilah yang perlu diedukasi pada seluruh petani di Sumut, agar tetap mempertahankan kopi di Sumut tetap nomor satu di dunia,” katanya.
Saat ini, menurut Lies, Dinas Perkebunan Sumut bekerja sama dengan Dinas Kehutanan sudah melakukan perluasan tanaman kopi sekitar 200 hektar. “Kita harapkan komoditi kopi ini terus bertahan kualitasnya. Dengan acara ini dapat menunjang kopi Sumut untuk lebih baik lagi,” harapnya.
Sementara Ketua DKI Sumut, Ujiana Sianturi, mengatakan kopi Sumut merupakan primadona dunia yang terbaik dan termahal, karena kualitas dan mutu kopi Sumut diminati oleh dunia.
“Jenis kopi arabica Sumut sangat diminati pangsa pasar negara Eropa dan Asia. Kami butuh dukungan dari pemerintah, agar kopi Sumut ini dapat lebih di kenal lagi oleh mancanegara dan juga international,” pintanya. (sat)