Inspirasinews – Medan, Pemerintah Kota Medan menyiapkan anggaran sebesar Rp41 miliar pada tahun 2023 untuk percepatan penanganan stunting di Kota Medan.
“Kami juga telah membuat 12 program dengan 13 kegiatan dan 21 sub kegiatan. Ini kita lakukan sebagai bentuk komitmen Pemkot Medan dalam menurunkan angka stunting di Kota Medan,” kata Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman.
Hal itu dikatakannya saat menyampaikan komitmen kepala daerah dalam acara Pendampingan Terpadu Percepatan Stunting Provinsi Sumatera Utara di Medan, Kamis (13/10/2022).
Selain itu, kata Aulia, Pemkot Medan juga melakukan intervensi gizi spesifik. “Kita lakukan pemberian makanan tambahan bagi bayi gizi buruk dan pelaksanan pos gizi melalui anggaran dana kelurahan,” katanya.
Kemudian, sebut Aulia, pelaksanaan komunikasi, informasi, edukasi terkait pencegahan stunting, asi eksklusif, pemberian mpasi, Germas, tata laksana gizi buruk, pemantauan dan promosi pertumbuhan serta gerakan gemar makan ikan.
Kemudian, terang Aulia, melakukan intervensi gizi sensitif dengan kegiatan peningkatan penyediaan air minum yang aman dan sanitasi layak. “Kegiatan ini harus jadi semangat kita bersama dalam menurunkan angka stunting,” imbuhnya.
Sementara Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Sekretariat Wakil Presiden RI, Dr Ir Suprayoga Hadi MSP, mengungkapkan tujuan digelarnya kegiatan ini untuk mendalami isu dan permasalahan pokok yang mengakibatkan terjadinya stunting.
“Selain Sumatera Utara, kita juga melakukan pendampingan di Provinsi Kalimantan Barat. Tujuannya, ingin memastikan intervensi program-program berjalan baik di masyarakat,” kata Suprayoga. (sat)