Sumut

PKK Diajak Sukseskan Program Imunisasi di Sumut

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumut, Nawal Lubis, mengajak semua TP PKK Kabupaten/Kota se-Sumut ikut menyukseskan program imunisasi.

Ajakan itu disampaikannya saat memberikan sambutan pada Advokasi dan Sosialisasi Introduksi Vaksin Baru Lintas Sektor/Lintas Program melalui zoom di Hall Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Nomor 41 Medan, Senin (31/10/2022)

PKK, kata Nawal, bisa  menjadi motivator dan fasilitator dalam upaya meningkatkan kesadaran orang tua agar mau anaknya diimunisasi, sehingga terhindar dari sakit berat, cacat bahkan meninggal dunia.

“PKK melalui Dasawisma bisa bergerak melakukan sosialisasi, mengedukasi orangtua yang memiliki balita untuk mau membawa anaknya ke pos pelayanan imunisasi dan juga meluruskan informasi yang benar tentang imunisasi,” harap Nawal.

Berdasarkan data Dinkes Sumut pada September 2022, sebut Nawal, ada 20.155 bayi usia 0-11 bulan di Sumut belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Dia berharap, melalui dasawisma target cakupan imunisasi di Sumut sebesar 67,5% bisa tercapai dengan segera mengejar dan mencari bayi yang belum lengkap imunisasinya, untuk segera di lengkapi.

“Saya berharap kader-kader PKK bisa turun langsung mendatangi warga yang anaknya belum melakukan imunisasi, karena ini menjadi tanggung jawab bersama untuk generasi sehat dan unggul masa depan,” harapnya.

Sementara Plt Direktur Pengelolaan Imunisasi Direktorat Jenderal P2P Kemenkes RI, Prima Yosephine, mengatakan ketika seorang anak sudah mendapatkan imunisasi, tubuh anak akan lebih mampu menghadapi dan mengalahkan infeksi penyakit.

Menurutnya, hingga saat ini sudah terbukti bahwa imunisasi banyak menyelamatkan jiwa manusia dengan turunnya angka kesakitan, serta membasmi penyakit menular.

“Imunisasi sangat penting karena  ini haknya anak, kita sebagai orang tua berkewajiban membawa anak kita  ke Posyandu, Puskesmas atau klinik yang membuka layanan imunisasi,” ujarnya.

Prima berharap, capaian imunisasi ini perlu dukungan semua pihak, terutama tokoh agama sehingga mereka  lebih yakin untuk memberikan imunisasi pada bayi/anak.

“Kita berharap adanya edukasi dari tokoh agama dan masyarakat membantu meluruskan rumor dan keraguan, serta penolakan imunisasi dikalangan masyarakat” harapnya.

Ketua Komisi Daerah (Komda) Pemantauan dan Penaggulangan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (PP KIPI) Sumut, Lili Rahmawati, mengatakan imunisasi sangat penting diberikan pada bayi dan anak untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit infeksi berbahaya seperti Tuberkulosis, Hepatitis B, Difteri, Polio dan campak. ” Imunisasi akan menjaga anak tetap sehat dan memberi perlindungan di komunitas” katanya. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *