Inspirasinews – Medan, Pemerintah Kota Medan bersama Pemerintah Kabupaten Dairi sepakat melakukan kerjasama antar daerah dalam penyediaan bahan kebutuhan pokok, terutama cabai.
Kesepakatan itu terungkap pada pertemuan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dengan Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu, di Balai Kota Medan, Selasa (18/10/2022).
Bobby mengatakan, kerjasama ini di lakukan menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo agar Pemerintah Daerah dapat menekan angka inflasi di bawah 5%.
Ketika Kepala Daerah diundang Presiden beberapa waktu lalu terkait pengendalian inflasi, sebut Bobby, dirinya bersama Bupati Dairi telah berdiskusi cara mengendalikan inflasi secara langsung kedua daerah.
“Pak Bupati Dairi berkenan memberi kita lahan sekitar 300 hektar untuk ditanami petani Dairi dengan kepastian off taker adalah masyarakat Kota Medan melalui Pemkot Medan. Kita menunjuk PUD Pasar Kota Medan yang akan melakukan perjanjian kerja sama dengan Koperasi pertanian di Dairi,” ungkapnya.
Bobby mengaku, telah melakukan rapat teknis dan diharapkan pertemuan bisa final, sehingga di lanjukan dengan eksekusi di lapangan. “Point utama pertemuan ini, bagaimana kita bisa menjaga inflasi,” ujarnya.
Soal pengendalian inflasi, sebut Bobby, adalah memastikan harga kebutuhan pokok di pasar tidak memberatkan masyarakat, bukan melakukan intervensi secara langsung.
“Kebutuhan warga Kota Medan akan cabai sebanyak 22 ton per hari. Jika Pemkab Dairi bisa memenuhi minimal 45-50%, maka tidak ada lagi fluktuatif harga,” ujarnya.
Bobby berharap, Pemkab Dairi dapat memastikan bisa memenuhi kebutuhan akan cabai tersebut. “Jika cabai “banjir” di Kota Medan, Pemkot Medan tetap membeli cabai dari petani Dairi. Cabai itu nantinya akan kami simpan di cold storage. Jika terjadi kenaikan harga, baru kita keluarkan cabai itu untuk mengendalikan harga. Kunci utamanya, pasokan cabai dari Dairi tetap terjaga,” sebutnya.
Sementara Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu, mengaku bangga diberi kepercayaan Pemkot Medan untuk mengendalikan inflasi. “Kiranya ini bisa di finalkan. Saya percaya, apa yang di lakukan ini akan memberikan inspirasi bagi daerah lain,” kata Eddy.
Eddy mengungkapkan, Pemkab Dairi sudah menyiapkan lahan sekitar 300 hektar untuk memproduksi holtikultura dan SK-nya sudah diterbitkan.
“Lahan itu tidak hanya ditanami cabai saja, tapi juga bawang merah, kubis dan kentang. Lahan juga berada di lokasi strategis, karena di kelilingi sungai, sehingga sumber air sangat mendukung. Jaraknya, sekitar 2 jam dari Bandara Silangit. Kita juga sudah mempersiapkan rencana produksi sampai tahun 2025,” ungkap Eddy.
Sedangkan, Eleanor Sembiring, dari Koperasi Aur Dairi Botanikal menyatakan siap memenuhi 22 ton cabai yang di butuhkan Kota Medan. “22 ton cabai itu hasil dari 2 hektar lahan saja,” katanya. (sat)