Medan

Bobby Minta Kapolrestabes & Dandim Tertibkan Premanisme di Sekitar Pos Bloc

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, meminta kepada Kapolrestabes Medan dan Dandim 0201/Medan untuk menertibkan aksi-aksi premanisme yang masih terjadi di sekitar Pos Bloc Medan.

“Pihak PT. Pos Indonesia membuka gerai untuk UMKM masih dimintai uang,” kata Bobby pada Grand Opening Pos Bloc Medan di Gedung Kantor Pos Medan, Sabtu (29/10/2022) yang di hadiri Menteri Koperasi dan UMKM RI Teten Masduki dan Dirut PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi.

Menurut Bobby, hal itu menjadi PR bersama. “Jangan sampai Pos Bloc Medan ini tidak hanya menumbuhkan dan membangkitkan pelaku UMKM, tetapi juga membangkitkan premanisme. Pak Kapolrestabes dan Pak Dandim dapat menenertibkannya, sehingga persoalan premanisme ini dapat di selesaikan,” pintanya.

Sebelumnya, Bobby, menyampaikan Lapangan Merdeka, kawasan Kota Lama Kesawan dan Pos Bloc Medan menjadi satu kawasan ekonomi di Kota Medan. Dia berharap, dapat mendorong UMKM bangkit dan berkembang sesuai yang di harapkan.

“Termasuk, sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya resesi ekonomi di tahun 2023 melalui penguatan UMKM dan Koperasi,” kata Bobby.

Bobby mengatakan, revitalisasi Lapangan Merdeka dan penataan kawasan Kota Lama Kesawan saat ini tengah berjalan. Di harapkan, revitalisasi dan penataan berjalan dengan lancar, sehingga selesai sesuai target.

Bobby mengapresiasi dan mengucapkan kepada Kementerian BUMN RI yang telah menghadirkan Pos Bloc kedua di Indonesia setelah Jakarta. “Kehadiran Pos Bloc Medan, Lapangan Merdeka dan kawasan Kota Lama Kesawan nantinya akan menjadi kawasan ekonomi, sehingga dapat membangkitkan perekonomian Kota Medan, terutama UMKM,” katanya.

Pemkot Medan, sebut Bobby, terus membantu anak muda kreatif untuk bisa menelurkan gagasan dan kreatifitasnya, tapi Pemkot Medan punya keterbatasan.

“Makanya, Pemkot Medan terus membangun kolaborasi dengan Pemerintah Pusat agar dapat membantu anak-anak muda kreatif di Kota Medan untuk maju dan berkembang dalam menyalurkan kreatifitas dan gagasannya,” katanya. (sat)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *