Sumut

Nawal Lubis: Stop Kekerasan Terhadap Anak!

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Utara, Nawal Lubis, menegaskan stop kekerasan terhadap anak harus menjadi gerakan bersama, mulai dari pemerintah hingga ke masyarakat, sehingga tidak terjadi lagi kasus kekerasan terhadap anak di Sumut.

“Kolaborasi dari seluruh pihak tanpa kecuali,” pinta Nawal Lubis saat membuka Rakor dan Sinkronisasi Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Lembaga Penyedia Layanan Anak Memerlukan Perlindungan Khusus di Medan, Selasa (6/9/2022).

Berdasarkan data dari Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak Kementerian PPPA, sebut Nawal, dari seluruh kasus kekerasan perempuan dan anak di Sumut, korban anak merupakan jumlah terbanyak, yakni 392 kasus pada tahun 2022.

“Tidak hanya anak, perempuan pun rentan menjadi korban kekerasan. Ini erat kaitannya dengan hak asasi setiap orang, sehingga memerlukan perhatian serius dan memerlukan tindakan preventif serta penanganan yang komprehensif untuk melakukan intervensi,” ujar Nawal.

Kekerasan pada anak, sebut Nawal, akan berdampak buruk bagi bangsa dan masa depan negara. Sebab anak nantinya akan menjadi penerus bangsa. Maka anak yang mendapat kekerasan perlu mendapat penanganan secara optimal.

“Psikologi anak yang mendapat kekerasan perlu ditangani secara optimal, untuk itu diperlukan juga kebijakan berupa pedoman penanganan kekerasan terhadap anak sebagai acuan bagi pemerintah dan masyarakat dalam memberikan pelayanan yang dibutuhkan,” kata Nawal.

Kepala Dinas PPPA Sumut, Nurlela, menyampaikan sinergi merupakan hal yang  harus dilakukan secara ketat. Dinas PPPA selalu berkoordinasi dan bersinergi dengan berbagai pihak,  mulai dari organisasi kemasyarakatan hingga aparat penegak hukum terkait dengan perlindungan pada perempuan dan anak.

“Kita akan terus bersinergi dengan pihak terkait, ini memang tidak bisa dikerjakan sendiri-sendiri,” kata Nurlela. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *