Inspirasinews – Medan, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengharapkan surat kabar atau koran terus menyesuaikan dengan perkembangan zaman, sehingga koran tetap eksis sepanjang masa dan dapat melaksanakan fungsinya sebagai media informasi, pendidikan, hiburan dan kontrol sosial.
Harapan itu disampaikannya pada puncak kegiatan kampanye Gerakan Membaca Koran yang diselenggarakan Serikat Perusahaan Pers (SPS) Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Medan, Kamis (22/9/2022).
Siapapun, kata Edy, tidal bisa menolak modernisasi. Agar dapat menyesuaikan zaman, koran haruslah mengakomodasi semua kebutuhan pembaca, termasuk generasi muda. “Kita tidak bisa melawan modernisasi, tapi pers juga tahu apa yang penting bagi anda, bagi anak-anak sekalian,” kata Edy.
Apalagi generasi muda merupakan generasi yang berbeda dengan generasi lama. Menurut Edy, generasi terkini membutuhkan sesuatu yang ringkas, cepat dan efisien. “Koran harus mengikuti permintaan pasar. Anak-anak ini maunya efisien,” kata Edy.
Edy juga mengajak ribuan pelajar SMA se-Sumut yang mengikuti Kampanye Gerakan Membaca Koran, baik secara langsung maupun virtual, untuk tetap membaca koran dan menjaganya agar terus terpelihara. Karena selain sebagai sumber informasi dan pengetahuan, koran juga bermanfaat untuk pendidikan, hiburan dan kontrol sosial.
Koran juga memiliki jasa besar bagi bangsa Indonesia. Di masa perjuangan kemerdekaan Indonesia, koran menjadi pembakar semangat juang para pahlawan. Perjuangan kemerdekaan tidak hanya dengan angkat senjata, tapi juga dengan menulis di surat kabar.
“Jadi, nilai sejarah koran yang besar dan panjang itu mesti dijaga. Kalian, dengan membaca koran ini berarti menjaga bangsa ini, berarti menyayangi bangsa ini,” kata Edy.
Senada dengan itu Ketua SPS Sumut, Farianda Putra Sinik, menyampaikan koran memang harus menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan generasi terkini. Apalagi, mengingat minat masyarakat membaca koran cenderung menurun.
“Sekarang ini surat kabar dalam keadaan mengalami kesulitan, akhir-akhir ini banyak masyarakat yang meninggalkan surat kabar, inilah tantangan kami di tengah perubahan zaman, surat kabar harus mengikuti perubahan, mengikuti perkembangan zaman,” kata Farianda.
Kegiatan Kampanye Gerakan Membaca Koran di ikuti ribuan pelajar se-Sumut. SPS Sumut mengharapkan kegiatan tersebut dapat menggelorakan kembali keinginan membaca koran masyarakat, terutama generasi muda Sumut. (sat)