Sumut

Polda Sumut Proses 11 Tersangka Karhutla

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Utara, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, mengatakan Polda Sumut telah memanfaatkan teknologi satelit dengan Aplikasi Lancang Kuning untuk mendeteksi potensi titik api di sejumlah wilayah hutan di Sumut.

“Kita juga melakukan penegakan hukum, itu jalan terakhir. Bila dengan sengaja melakukan pembakaran lahan, segera kita tindak. Saat ini ada 11 tersangka yang kita proses,” katanya usai Apel Kesiapan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Pangkalan Udara (Lanud) Soewondo Medan, Jumat (12/8/2022).

Saat ini, kata Panca, Polri lebih mengutamakan melakukan edukasi kepada masyarakat untuk sadar tidak melakukaan pembakaran lahan. “Apalagi, kondisi cuaca saat ini sangat berbahaya,” katanya.

Sebelumnya Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi, menyebutkan Sumut memiliki wilayah yang rentan mengalami kebakaran hutan, yakni seluas 3,7 juta hektar hutan dan 261 ribu hektar lahan gambut.

Dalam sebulan terakhir, kata Edy, terjadi peningkatan signifikan jumlah titik api atau hotspot. Pada Juni 2022, terdapat 14 hotspot dan pada Juli 2022 meningkat menjadi 146 hotspot atau 942% pada Juli 2022.

Wilayah dengan hotspot terbanyak pada periode Januari-Juli 2022, sebut Edy, yakni Kabupaten Tapanuli Utara (37 titik), Kabupaten Tapanuli Tengah (23 titik), Kabupaten Labuhanbatu (20 titik), Kabupaten Toba (18 titik) dan Kabupaten Tapanuli Selatan (5 titik).

“Bahkan, pada tanggal 5-9 Agustus 2022 telah terjadi kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Samosir dengan hotspot sebanyak 46 titik dan area yang terbakar seluas 392 hektar,” sebutnya. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *