Inspirasinews – Medan, Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah (Ijeck), meminta Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) se-Sumut mengoptimalkan penyaluran program-program perekonomian, di antaranya Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan skim kredit lainnya oleh lembaga jasa keuangan kepada pelaku UMKM dan pelaku usaha lainnya, khususnya dengan erorientasi ekspor.
Permintaan itu disampaikannya pada Rapat Pleno TPAKD se-Sumut Periode I Tahun 2022 di Medan, Selasa (19/7/2022).
Seluruh program TPAKD, pinta Ijeck, juga harus disosialisasikan dan dipublikasikan secara masif untuk mempermudah masyarakat dan pelaku usaha mengakses program- program TPAKD.
Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumut, Naslindo Sirait, menyampaikan realisasi KUR sampai 18 Juli atau Semester I mencapai Rp9,6 triliun dan di targetkan sampai akhir tahun mencapai Rp18 triliun.
“Tahun lalu, capaian KUR di tutup mencapai Rp14,8 triliun. Untuk UMKM yang Go Marketplace, dari target kita 332 UMKM semester I ini, realisasinya mencapai 579 UMKM atau 115%,” ujarnya.
Naslindo juga memaparkan beberapa perkembangan lainnya, di antaranya terkait masih rendahnya pemberdayaan UMKM wanita muslimah. Masih kecil dan capaian KUR Klaster kopi, jagung dan ubi jepang di Dairi, ubi di Tapanuli Utara, jagung di Pakpak Bharat dan padi di Langkat dan Tapanuli Tengah yang telah mencapai 64%.
“Pemerintah Provinsi Sumut juga telah membangun lembaga penjamin kredit PT. Jamkrida untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi Sumut di tahun 2022. Minggu depan sudah masuk pembahasan. Kiranya program ini dapat memperluas akses UMKM dalam pembiayaan,” harapnya. (sat)