Inspirasinews – Medan, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, berharap pertemuan Ilmiah Nasional Perkumpulan Onkologi Indonesia 2022 mampu memberikan solusi pada penanganan pasien kanker di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara.
Harapan itu disampaikannya saat menghadiri pertemuan itu di Aula Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (USU), Jalan Dr Mansur Medan, Sabtu (18/6/2022).
Dia menyebutkan, tercatat sedikitnya 10 juta pertahun pasien kanker di dunia meninggal, terutama di negara-negara berkembang. “Hal ini juga menjadi perhatian pemerintah dan memerlukan solusi dalam penanganannya,” katanya.
Edy juga menceritakan, tentang pengalamannya saat mengunjungi rumah sakit (RS) di pedesaan di Jerman.
“Saya datang ke Jerman sampai tingkat desa untuk melihat negara maju tersebut mengenai penanganan kesehatan. Saya lihat jam delapan pagi pintu jendela dibuka, pasien dibersihkan dan semua harus terkena sinar matahari dan diperiksa dokter. Di sinilah bentuk perhatian mereka, bahwa orang sakit bisa menjadi sehat karena pelayanan dan kedispilinan mereka, walaupun masih rumah sakit setingkat desa,” ungkapnya.
Sementara Ketua Perkumpulan Onkologi Indonesia Sumut, Farhat, mengatakan, pertemuan ilmiah yang di laksanakan setiap tahunnya adalah untuk membahas berbagai perkembangan ilmiah tentang onkologi dan juga membahas kode etik dokter, baik kewajiban umum, kewajiban diri sendiri dan sebagainya.
“Pada pertemuan ini natinya di hasilkan beberapa solusi kajian ilmiah dalam penanganan penyakit kanker dan sebagainya,” katanya. (sat)