Sumut

Edy Rahmayadi Terima Penghargaan Tokoh Moderasi Umat Beragama

Spread the love

Inspirasinews – Deli Serdang, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mendapat penghargaan Tokoh Moderasi Umat Beragama. Penghargaan ini diberikan oleh Universitas Negeri Islam (UIN) Sumut saat seminar internasional Moderasi Beragama dan peluncuran logo baru perguruan tinggi tersebut.

Edy Rahmayadi di anggap berhasil menjaga kerukunan antar umat beragama di Sumut serta di nilai sebagai orang yang menerapkan prinsip-prinsip Islam dalam menjaga kerukunan antarumat beragama.

“Moderasi beragama sudah ada di Sumut sebelum negara kita merdeka dan sekarang di aplikasikan kembali oleh Pak Gubernur. Selama dia memimpin juga tidak ada cekcok soal agama dan Pak Edy berhasil mengaplikasikan itu melalui perspektif agamanya,” kata Rektor UIN Sumut, Syahrin Harahap, pada seminar Internasional Moderasi Agama di Aula Lantai III UINSU Tuntungan, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (14/6/2022).

Syahrin berharap, kerukunan umat beragama terus terjalin, karena Sumut sejak lama telah mewarisi hal tersebut. “Tradisi ini tidak bisa dibantah. Dulu Sultan Deli juga moderat soal keberagaman, karena itu kita mengangkat judul Moderasi Agama, The Contribution of Local Wisdom,” jelas Syahrin.

Edy Rahmayadi berharap, seminar tidak hanya menjadi seremonial belaka, tetapi juga mengaplikasikannya ke tengah-tengah masyarakat. Apalagi, saat ini tantangan menjaga kerukunan umat beragama semakin besar.

“Insha Allah, ini tidak menjadi seremonial saja. Kita semua tahu tantangan menjaga kerukunan umat beragama saat ini semakin berat, begitu banyak cobaannya,” kata Edy Rahmayadi usai membuka seminar dan meluncurkan logo baru UINSU.

Dia juga berpesan kepada seluruh civitas akademik UINSU dan peserta seminar agar tetap memegang teguh Alquran dan Hadis. Kedua referensi tersebut telah menjabarkan bagaimana moderasi beragama dilakukan oleh seorang muslim.

“Sebagai muslim kita tidak boleh keluar dari Alquran dan hadis, di sana sudah ada tuntunan bagaimana memelihara keberagaman agama dan saya selaku muslim menerapkan itu. Ketika saya kesulitan harus bertindak seperti apa untuk suatu masalah, saya bertanya kepada ulama dan menjadikan Alquran serta hadis sebagai referensi,” kata Edy. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *